AdvertisementAdvertisement

Pemuda Hidayatullah Masuki Usia 24 Tahun, Teguhkan Relevansi Gerakan Ditengah Tantangan Zaman

Content Partner

KUALA LUMPUR (Hidayatullah.or.id) — Pemuda Hidayatullah tengah memperingati hari jadinya yang kini berusia 24 tahun yang berdiri pada tanggal 13 Juli 2000 di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Mengusung tajuk “Meneguhkan Relevansi Gerakan untuk Membangun Peradaban Islam” sebagai tema Milad ke-24 tahun, Pemuda Hidayatullah ingin terus memantapkan gerakannya ditengah tantangan zaman.

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Hidayatullah, Rasfiuddin Sabaruddin, mengatakan tema milad ini setarikan dengan realitas zaman yang kian dinamis sehingga menuntut adanya inovasi dan terobosan berkelanjutan agar gerakan kepemudaan selalu relevan dengan kebutuhan.

“Dalam era modern ini, meneguhkan relevansi gerakan untuk membangun peradaban Islam menjadi semakin penting. Globalisasi, perkembangan teknologi, dan dinamika sosial menuntut Pemuda Hidayatullah untuk menyesuaikan diri tanpa kehilangan identitas dan nilai-nilai dasarnya,” kata Rasfiuddin kepada media ini melalui sambungan gawai dari Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (15/7/2024).

Menurutnya, pendidikan adalah pilar utama dalam meneguhkan relevansi gerakan dalam membawakan risalah Islamiyah untuk seluruh lapisan masyarakat ini. Disinilah, lanjut dia, Pemuda Hidayatullah aktif dan harus terlibat dalam gerakan kolosal mencerdaskan kehidupan.

Aspek ini menurutnya menjadi amat mendasar karena pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Islam, generasi muda dapat memahami dan mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari dan dari proses inilah peradaban ditegakkan secara simultan.

Peran penting ini menurut Rasfiuddin dikuatkan dengan menghadirkan inovasi yang relevan dalam rangka membentuk karakter dan kualitas sumber daya insani umat Islam, khususnya di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Sebab, tak terelakkan, kehadiran teknologi yang semakin canggih mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk cara belajar, bekerja, dan berinteraksi.

“Oleh karena itu, gerakan organisasi kepemudaan Hidayatullah yang relevan dengan perkembangan zaman menjadi kunci untuk membangun generasi yang tangguh, berdaya saing, dan progresif beradab,” imbuhnya.

Karena itu, dia berharap, ditengah usianya yang 24 tahun kini Pemuda Hidayatullah tidak saja berperan sebagai gerakan komunitas kepemudaan untuk wadah berkumpul, tetapi juga menjadi platform untuk mengembangkan potensi dan bakat para pemuda.

Rasfiuddin memandang, gerakan komunitas kepemudaan yang relevan dengan perkembangan zaman memiliki peran utama dalam membangun sumber daya insani umat Islam yang tangguh. Pendidikan, pembentukan karakter, dan pengembangan jaringan adalah beberapa aspek penting yang menurutnya harus diperhatikan dalam mengelola gerakan kepemudaan.

“Tentu, yang tidak kalah penting, adalah menguatkan soliditas baik internal maupun eksternal serta merawat kolaborasi dan keunggulan inovasi, sehingga diharapkan dari sini tercipta iklim gerakan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan pemuda Islam yang berdaya saing global,” ujarnya.

Dia pun menyadari bahwa meneguhkan relevansi gerakan untuk membangun peradaban Islam bukanlah tugas yang mudah, namun demikian obsesi ini sangat mungkin untuk dicapai.

Dengan strategi yang tepat, pemetaan skala prioritas, serta kemampuan mengatasi tantangan yang ada, umat Islam bisa membangun peradaban yang kuat dan relevan dengan zaman.

“Dengan meneguhkan relevansi gerakan ini, disamping kita menjaga identitas gerakan, kita berkomitmen terus berkontribusi secara signifikan dalam membangun peradaban dunia yang lebih adil, damai, dan sejahtera, dengan spirit Islam kaffatan linnas rahmatan lil ‘alamiin,” ujarnya memungkasi.

Memperingati Milad ke-24 tahun ini, Pemuda Hidayatullah menggelar berbagai kegiatan baik tingkat pusat maupun wilayah dan daerah seperti brainstorming, seminar, talkshow, lomba tulis karya ilmiah, futsal, dan sejumlah kegiatan lainnya. (ybh/hidayatullah.or.id)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Rakerwil V Hidayatullah Jatim Ditutup, Ketua DPW Apresiasi Pelayanan Tuan Rumah

Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) V Hidayatullah Jawa Timur resmi ditutup pada hari Ahad, 19 Januari 2024, di Situbondo. Dalam...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img