KARIMUN (Hidayatullah.or.id) — Alhamdulillah, kini Pondok Tahfidz dan Kitab Kuning Hidayatullah Kabupaten Karimun memiliki depot air minum sendiri. Keberadaan depot air ini amat membantu santri dan warga untuk memenuhi kebutuhan konsumsi air sehari hari yang sehat, higienis dan layak komsumsi.
Depot air minum yang dibangun representatif ini merupakan bantuan dari para muhsinin melalui Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) perwakilan Kepulauan Riau yang diresmikan pada Jumat, 25 Rabiul Akhir 1444 (19/11/2022) lalu.
Kehadiran fasilitas air minum ini disambut antusias oleh pengurus dan santri di kampus seluas lebih kurang 3 hektar itu. Ponpes yang terletak di kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat itu merupakan salah satu ponpes binaan BMH Kepri.
Para donatur BMH Kepri terpanggil memberikan bantuan setelah mengetahui para santri sering mengalami diare akibat mengonsumsi air mentah dari gunung.
Manager BMH Kepri Abdul Aziz Elhaqqy mengatakan langkah ini merupakan upaya BMH meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat khususnya para pengurus dan santri pondok pesantren.
“Dengan keberadaan depot air minum ini diharapkan tidak ada lagi pengurus dan santri yang mengalami diare,” kata Aziz.
Aziz menambahkan, proses pengerjaan depot air minum ini berlangsung sekitar tiga bulan dan telah resmi diterima oleh pengurus Pondok Tahfidz & Kitab Kuning Hidayatullah Karimun.
Pimpinan ponpes, Ust. Saefuddin, menyampaikan ucapkan terima kasih kepada BMH Kepri dan para donatur yang telah memfasilitasi dan membangunkan depot air minum tersebut.
“Sarana air minum bersih ini sudah sangat lama kami impikan, semoga amal jariyah para donatur diterima di sisi Allah Ta’ala,” kata Saefuddin.
BMH Kepri berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam memberikan solusi atas problematikan di tengah masyarakat melalui penyaluran donasi untuk fasilitas-fasilitas umum seperti depot air minum, sumur bor, masjid, asrama dan lainnya. Harapannya, hal itu semakin memacu para santri dalam menjalankan aktivitas beribadah dan menuntut ilmu.
Salah seorang santri putri, Noviyani, mengungkapkan kebahagiaannya atas hadirnya depot air minum di pondok mereka.
“Kami sangat senang, semoga rezeki para donatur semakin bertambah,” pungkasnya semringah.*/Mujahid M. Salbu