MENTAWAI (Hidayatullah.or.id) — Berbagai macam pelatihan dan keterampilan diajarkan kepada santri anak asuh di Kampus Pondok Pesantren Hidayatullah Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Salah satu diantaranya adalah pengetahuan tentang keterampilan mengenai seni mengolah masakan (tata boga) yang meliputi persiapan pengolahan sampai dengan menghidangkan makanan itu sendiri yang bersifat tradisional maupun internasional.
Ketua Yayasan Ponpes Hidayatullah Mentawai, Ust Mahrus Salam, mengatakan hal tersebut dilakukan sebagai upaya pembinaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bagi anak asuh di pesantren, serta sekaligus untuk memperkenalkan tentang dunia kerja dan usaha mandiri.
“Keterampilan tataboga khususunya bagi santri putri ini diharapkan bisa menjadi bekal skil praktis para ketika kelak mereka sudah menyelesaikan pendidikannya di sini,” kata Mahrus Salam.
Selain diberikan ilmu pengetahuan agama dan ilmu pendidikan lainnya, para murid dan siswi di Pesantren Hidayatullah Mentawai tersebut juga dibekali ilmu ketetampilan khusus. Dimana dengan adanya pelatihan keterampilan ini, dapat dijadikan sebagai pengembangan kreativitas bagi siswa.
Bermacam pelatihan dan keterampilan yang diajarkan kepada para siswa, salah satunya pelatihan yang diajarkan saat ini cara memasak serta cara pengolahan bahan makanan yang terbuat dari bahan tumbuhan keladi/talas.
Tumbuhan talas ini dapat diolah menjadi makanan dan masakan lezat bergizi yang memang merupakan sajian khas dari Kepulauan Mentawai. Tidak saja itu, mereka juga mendapatkan materi tentang cara membuat subbet, pastel dan mie dari bahan keladi serta masih banyak lagi olahan makanan yang dapat dibuat dari bahan keladi.
Rizky salah seorang pelaku UMKM di Mentawai mengatakan, saat ini perlunya pelatihan dan keterampilan diajarkan kepada para siswa di setiap sekolah seperti pelatihan yang diberikan saat ini di Pesantren Hidayatullah Kepulauan Mentawai.
“Hal ini bertujuan sebagai upaya pembinaan dan sekaligus menjadi modal awal bagi para siswa dalam mengenal dunia kerja dan usaha,” katanya, Rabu (17/7/2019).
Rosepta selaku salah satu pembina di Pondok Pesantren Hidayatullah Mentawai memberikan apresiasi dengan diadakanya pelatihan tersebut. Ditambah lagi Rosepta mengakui bentuk kegiatan keterampilan ini belum pernah di berikan kepada para siswa di pesantren.
“Dengan adanya pelatihan ini nantinya diharapkan bagi para siswa dan siswi dapat mengembangkan bakat dan minat dalam melakukan usaha nantinya,” ujar Rosepta.
Selain itu, mereka juga kelak dapat melanjutkan studi pada bidang ini secara lebih mendalam melalui jenjang perguruan tinggi dimana saat ini tata boga merupakan jurusan yang banyak diminati seraya menjadikaannya ladang dakwah mengembangkan kuliner khas Indonesia yang halal dan thayyib. (ran/mtc)