BALIKPAPAN (Hidayatullah.or.id) – Empat Pilar Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI paling sejalan dengan keyakinan agama umat Islam. Selain karena berjumlah mayoritas, kaum Muslimin juga telah terbukti kontribusinya terhadap bangsa Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan oleh KH Aus Hidayat Nur, anggota DPR RI dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, yang diadakan di Aula Abdullah Said, Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak (Gutem), Balikpapan, Kalimantan Timur, semalam, Rabu (12/12/2018).
Dikatakan Aus, sejak awal, umat Islam bahu membahu memperjuangkan kemerdekaan bangsa, terlibat aktif menyusun dasar negara, serta terus bersinergi mengisi kemerdekaan dan pembangunan negeri.
“Jadi atas izin Allah, tidak mungkin umat Islam mau mengkhianati bangsa Indonesia,” jelas politisi dari Dapil Kalimantan Timur tersebut.
Di hadapan para santri yang terdiri dari 200 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) dan Sekolah Menengah Hidayatullah (SMH), Aus menerangkan beberapa faktor yang berpotensi mencederai Empat Pilar MPR RI.
Paling utama, lanjut Aus, adalah pemahaman yang bertentangan dengan agama dalam persoalan bangsa. Fenomena belakangan ini dianggap Aus, justru bertentangan dengan agama dan pilar itu sendiri.
“Ada orang berteriak NKRI tapi bakar bendera tauhid. Berteriak Pancasila tapi korupsi. Mengaku toleran padahal melakukan persekusi dan kriminalisasi pada ulama,” ungkap Aus memberi contoh.
Demikian itu sebut Aus sebagai bentuk salah kaprah terhadap pilar yang ada.
Terakhir, Aus berharap sosialisasi Pilar MPR terus berjalan beriring dengan peningkatan pemahaman agama, khususnya di kalangan mahasiswa dan generasi muda.
“Kalian jangan ragu mengambil peran optimal di tengah masyarakat. Sejak dulu bangsa kita ini akrab dengan pemuda dan semangatnya,” tutupnya memberi motivasi.*/Masykur Abu Jaulah