Hidayatullah.or.id – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Hidayatullah Jawa Timur Senin (4/4/2016) mengadakan Rapat Kerja Wilayah Dakwah dan Pengkaderan di Pesantren Hidayatullah Surabaya.
Pada rapat yang dihadiri para dai se-Jawa Timur ini dilakukan pembentukan wadah para dai yakni POS DAI Wilayah Jawa Timur yang di dalamnya akan terdapat sejumlah lembaga bertugas meningkatkan kegiatan dan kemampuan para dai, serta meningkatkan layanan dakwah, dimulai dari lembaga pendidikan dan berbagai bentuk layanan dakwah kepada masyarakat.
Wadah yang dibentuk bernama Pos Dai Jawa Timur. Di dalam wadah tersebut terdapat lembaga yang bertugas meningkatan kemampuan dan pengetahuan para dai berupa lembaga pendidikan singkat Kuliah Dai Mandiri (KDM) dan Pesantren Mahasiswa (Pesma). Untuk aktivitas KDM direncanakan akan berada di Magetan, sedang Pesma di Ponorogo.
Kemudian terdapat Lembaga Pelatihan yang akan memberikan pelatihan-pelatihan tambahan kepada para dai guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya.
“Kegiatan lembaga pelatihan juga ditujukan kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman keislaman dan pengetahuan praktis kehidupan sehari-hari di keluarga dan masyarakat,” kata Ihya’ Ulumuddin, Kepala Departemen Dakwah dan Pembinaan Anggota Pimpinan Wilayah Hidayatullah Jawa Timur yang turut menggagas pembentukan Pos Dai Jawa Timur.
Selanjutnya ada lembaga Rumah Tahfidz guna mendorong Gerakan Mempelajari dan Membaca Al Quran. Kegiatan di lembaga ini selain ditujukan kepada aktivis dan penggerak di ormas Hidayatullah, juga ditujukan kepada masyarakat. Bentuknya berupa praktik tahsin, membaca, menterjemah, menghafal, dan menafsir Al Quran.
“Untuk lembaga layanan umat yang juga dibentuk ditujukan untuk memberikan layanan khutbah dan khatib kepada masyarakat,” jelas Ihya’.
Kegiatan Pos Dai Jawa Timur ini bersinergi dengan Baitul Maal Hidayatullah Cabang Jawa Timur sebagai bentuk pendukung program sekaligus sebagai upaya pemberian layanan dakwah kepada para donatur.
Nantinya layanan dakwah yang diberikan para dai tidak saja untuk masyarakat perkotaan, tetapi juga masyarakat pedesaan. Teknis penyampaian selain tatap muka, tetapi juga melalui saluran media audio, audio visual, dan digital.
Pos Dai Jawa Timur dipimpin Indra Ra’uf, Sekretaris: Moh. Idris dan Bendahara Moh. Syahri Sauma. Sedang pimpinan lembaga di dalamnya, KDM-Pesma: Mashud, Rumah Tahfidz: Mujahid, Training: Samsul Bahri.
Kegiatan Pos Dai Jawa Timur langsung dimulai April ini dalam bentuk roadshow training, daurah muallim, Diklat Dai Se-jatim, dan roadshow pembentuk Rumah Tahfidz di daerah-daerah.
Seperti diketahui, Persaudaraan Dai Indonesia atau yang disingkat POS DAI adalah lembaga dakwah nasional yang didirikan ormas Hidayatullah. Lembaga ini didirikan dengan tujuan mengajak dan membantu masyarakat untuk memahami agamanya dengan lebih baik, karena permulaan dari ridha Allah SWT kepada seorang hamba adalah bilamana telah tumbuh dalam jiwanya keinsyafan untuk beragama dengan benar.
Posdai juga berkhidmat menaungi kiprah para dai yang tersebar di seluruh nusantara dalam upaya menyebarkan kebaikan dan mengentaskan buta aksara al-qur’an serta kebodohan dan kemiskinan menuju kemuliaan dan kesejahteraan.
Harapannya, POS DAI menjadi Lembaga Dakwah Nasional yang profesional dan terpercaya dalam upaya membangun ummat yang maju dan bermartabat. Pos dai menyiarkan beragam program dan kegiatannya melalui saluran digital website beralamat www.posdai.com yang dapat diakses kapan saja* (ybh/hio)