AdvertisementAdvertisement

Tugas Muballigh sebagai Peraga dan Tanamkan Nilai Qurani dalam Kehidupan

Content Partner

JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Anggota Dewan Murabbi Pusat Hidayatullah Ust. Drs. H. Zainuddin Musaddad, MA, mengingatkan bahwa tanggung jawab muballigh tidak hanya terbatas pada penyampaian ayat-ayat suci, tetapi juga bagaimana mereka memperagakan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

“Tantangan kita sebagai muballigh bukan saja bisa menyampaikan ayat-ayat Allah, tetapi juga harus bisa memperagakan, ini tantangan kita,” ujarnya.

Pesan ini disampaikan Zainuddin Musaddad dalam Kursus Muballigh Profesional yang merupakan kerja sama antara Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) dan Korps Muballigh Hidayatullah (KMH) di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Ahad, 22 Muharam 1446 (28/7/2024).

Ia menegaskan bahwa setiap orang yang menerima Al-Quran wajib menyampaikan pesannya. Disamping itu, praktisi parenting Qurani ini mengingatkan para muballigh tentang pentingnya kepercayaan diri dan ketegasan saat menyampaikan dakwah.

Pada sesi yang diisinya ini, Abah Zain, demikian ia karib disapa, membawakan tema “Qum Faandzir” yang berarti “Bangkit dan beri peringatan”.

Ustadz Zainuddin menggambarkan bagaimana seorang muballigh harus berdiri; seimbang, tegak lurus, penuh keberanian dan wibawa.

“Jangan mundur apalagi minder. Yang kita sampaikan bukan cerita kita, tapi ayat Allah,” tegasnya.

Sementara itu Direktur Korps Mubaligh Hidayatullah (KMH) Pusat, Ust Iwan Abdullah, mengatakan melalui kursus ini, para muballigh diajarkan untuk tidak hanya melihat kekosongan, tetapi juga mengakui potensi dan kebaikan dalam setiap orang.

“Mengakui potensi dan kebaikan dalam setiap orang ini sebuah prinsip yang diajarkan oleh Rasulullah dalam menggenggam hati Umar bin Khattab dengan doa,” kata Iwan.

Iwan menerangkan, selain memberikan pelajaran tentang teknik berdakwah, pelatihan ini juga memberikan penekanan pada karakter dan integritas seorang dai yang harus mendukung pesannya dengan tindakan nyata.

“Kursus ini diharapkan dapat menghasilkan para muballigh yang ulung dalam ilmu, luas dalam pengaruh, tegas dalam sikap, dan siap untuk memenuhi panggilan dakwah dengan hati yang berani dan penuh semangat,” kata Iwan menandaskan.*/Herim

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

SAR Hidayatullah Hadiri Rakor Basarnas Perkuat Kolaborasi dan Efektivitas Operasi

JAKARTA (Hidayatullah.or.id) -- Ketua Umum SAR Hidayatullah, Irwan Harun, didampingi Sekretaris Jenderal, Tafdhilul Umam, menghadiri undangan sebagai peserta Rapat...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img