DEPOK (Hidayatullah.or.id) — Wisudawan sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Hidayatullah didorong mengukir prestasi terbaik dimana pun kelak mengabdikan diri di berbagai lini kehidupan masyarakat.
“Dengan kultur Gerakan Nawafil Hidayatullah, maka sarjana dai STIE Hidayatullah pasti akan mampu mengukir prestasi di tempat tugas masing-masing,” kata Ketua Bidang Tarbiyah DPP Hidayatullah Ir. Abu A’la Abdullah, M.HI.
Hal itu disampaikan Abu A’la Abdullah saat menyampaikan pidato dalam acara Sidang Senat Terbuka Wisuda IX STIE Hidayatullah yang digelar di Gedung Karim Lubis, Kampus Pondok Pesantren Hidayatullah Depok, Jawa Barat, Sabtu, 26 Rabbiul Awal 1444 (22/10/2022).
Abdullah mengatakan, kedewasaan dan kematangan generasi penerus perjuangan dalam membangun peradaban adalah ketika mereka berani dan mampu menghadapi tantangan dan peluang yang sangat berat di lapangan.
Dia menjelaskan, gerakan Hidayatullah dan STIE Hidayatullah serta seluruh entitas terkait, harus tetap konsisten dalam menjalankan proses pendidikan tinggi dengan lebih solid dan semangat.
Sejalan dengan itu, terang Abdullah, komponen input, proses, dan output harus mampu diprediksi untuk mendapatkan capaian jangka menengah (outcome) dan jangka panjang (impact).
“Hidayatullah dan STIE Hidayatullah Depok akan dan harus tetap bekerja keras, cerdas, ikhlash dan tuntas, untuk meraih visi dan idealismenya. Hal itu semua membutuhkan daya tahan dan daya dobrak yang lebih besar lagi,” ungkapnya.
Lebih jauh ia menekankan STIE Hidayatullah harus optimis menatap masa depan apalagi ditengah kondisi lingkungan saat ini yang masih tidak atau belum kondusif.
Menurutnya, sebagai komponen strategis yang sarat dengan kader-kader filosofis, ideologis, tenaga muda, profesional dan menjunjung tinggi manhaj, jatidiri, kultur, visi dan misi gerakan Hidayatullah, maka STIE Hidayatullah Depok akan mampu menghadapi segala tantangan untuk meraih peluang menuju sukses masa depan dunia wal akhirat.
“Aset paling mahal adalah kader sarjana. Kualitas kader adalah integralisasi nilai-nilai Islam, penguasaan ilmu, kompetensi kerja, kejamaahan dan ketaatan kepada perintah pemimpin yang telah menyatu dengan pribadi kader sarjana STIE Hidayatullah,” imbuhnya menandaskan seraya berharap sarjana STIE Hidayatullah terus melanjutkan kuliah S-2 dan S-3 dengan memanfaatkan berbagai potensi.
Sidang Senat Terbuka Wisuda IX STIE Hidayatullah tahun 2022 ini diikuti oleh sedikitnya 70 wisudawan. Diantara adalah merupakan mahasiswa program beasiswa yang langsung diserap bursa kerja yang ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia.*/Ainuddin