AdvertisementAdvertisement

Pemuda Hidayatullah Harus Aktif Belajar dan Bergerak

Content Partner

Judul di atas adalah bagian dari pesan yang disampaikan oleh Ustadz Laendra Rahmat yang merupakan Dewan Penasehat PP SAR Hidayatullah kala membuka kegiatan Leadership Training Center (LTC) Pemuda Hidayatullah Jawa Tengah di Kudus pada 1-3 Oktober 2021.

Sekalipun tak mengenal cukup dekat, beberapa kali saya sempat bertemu dengan beliau. Dan, kala di Kudus saya melihat beliau memang sosok yang enerjik dan seorang figur ayah dengan anak-anak yang baik dan berprestasi.

Seperti Ahmad Faruq yang kini bertugas sebagai staf di DPP Hidayatullah dan mengabdi di Lembaga Keuangan Syariah Baituttamwil Hidayatullah (LKS BTH). Anak pertamnya, Afifah Fauziyyah, lulusan Rekayasa Pertanian Institut Teknologi Bandung serta menyelesaikan jenjang magister jurusan Biomanajemen di kampus yang sama dan kini mengabdi sebagai relawan Pengajar Muda Indonesia Mengajar.

Sebagian besar pesan beliau kepada Pemuda Hidayatullah Jawa Tengah kala itu ialah tentang idealisme pemuda, yang tidak boleh terseret arus pragmatisme kemudian harus aktif di dalam belajar dan bergerak.

“Pemuda itu harus belajar, rajin belajar, gunakan waktu yang ada untuk betul-betul belajar, agar kelak dapat menjadi pemimpin yang bijaksana,” kata beliau memberikan motivasi malam itu.

Beliau pun sempat mengatakan bahwa jika usia muda tidak digunakan dengan baik, malas belajar, maka kelak hanya akan menjadi manusia dengan kontribusi yang minim.

“Jangan sampai Pemuda Hidayatullah seperti itu (minim kontribusi),” tegas Ketua Departemen Organisasi DPW Hidayatullah Jawa Tengah ini.

Lebih jauh, pria murah senyum itu mengatakan bahwa bahwa pemuda juga harus rajin bergerak, melakukan pembinaan keumatan, aktivitas kebaikan.

“Jangan puas dengan yang di lakukan di dalam organisasi, harus keluar, ekspansi, agar keberadaan kita semakin luas manfaatnya. Jadi, Pemuda Hidayatullah itu mesti rajin belajar dan aktif bergerak,” ungkapnya lebih lanjut.

Kondisikan

Pesan beliau kepada pemuda ialah tertib dan disiplin, yang beliau ambil dari kata kondisikan.

“Pemuda harus dewasa, cerdas dan gesit di dalam bergerak. Kalau senior sudah bilang kondisikan, maka segenap daya harus difokuskan bagaimana sebuah program atau hajat kelembagaan bisa berjalan dengan baik. Jadi mampu membaca intruksi dengan lengkap, sehingga dapat dengan segera mengkondisikan keadaan,” urainya.

Selain itu juga harus mampu mendeliveri pesan agar tim mampu mengkondisikan.

“Sekali waktu kadang kala pemuda yang harus keluarkan intruksi mengkondisikan. Harus bisa juga pemuda menggerakkan tim melakukan itu,” imbuhnya.

Visioner

Terakhir beliau berpesan agar seorang pemuda memiliki pandangan visioner.

“Pandangan pemuda itu jauh kedepan, pandangan pemikiran harus jauh ke depan,” tegasnya.

Namun semua itu harus selaras dengan amaliah dan ibadah, jangan sampai tidak seimbang.

Pemuda harus dekat dengan Allah, melalui tilawah, sholat sunnah, Tahajjud utamanya dan beragam amal ibadah lainnya.

Jangan hanya pikirannya yang panjang dan jauh ke depan, namun ruhaninya tidak pernah diberikan nutrisi utamanya untuk sehat dan kuat dengan ibadah.

“Pemuda Hidayatullah harus seimbang, pikiran jauh ke depan, ibadah juga terus diperjuangkan. Semampu diri beribadah dengan baik, lakukan dan perjuangkan. Insha Allah hasilnya nanti akan seimbang dan membawa perubahan,” ungkapnya.

Kini Ustadz Laendra Rahmat telah menghadap keharibaan-Nya. Semoga pesan-pesan penting beliau dapat diserap oleh segenap kader muda untuk selanjutnya menjadi kekuatan yang membawa kemajuan umat dan martabat bagi bangsa dan negara.

Selamat jalan, senior. Doa kami engkau diampuni oleh Allah Ta’ala dan mendapatkan ridha di sisi-Nya. Aamiin.

Imam Nawawi, Ketum PP Pemuda Hidayatullah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

[KHUTBAH JUM’AT] Dua Dimensi Shalat dan Karunia yang Harus Disyukuri

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img