KUPANG (Hidayatullah.or.id) — Sebagaimana daerah daerah lainnya di Indonesia, Kampus Pondok Pesantren Hidayatullah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjalani ibadah puasa Ramadhan dengan penuh khidmat.
Beragam kegiatan digelar di Kampus Pondok Pesantren Hidayatullah Kupang bersama Baitul Maal Hidayatullah untuk menyemarakkan Ramadhan, diantaranya Dauroh Hafal Qur’an dan Hadis Arba’in yang digelar Islamic Leaders School Madrasah Ibtidaiyah Pemimpin (MI Pemimpin), Rumah Qur’an Hidayatullah Kota Kupang yang dimulai pada tanggal 26 Maret 2023 ini ditutup pada 10 Maret 2023.
Ketua Panitia Dauroh Ustadzah Endang Elvi Sugeni mengatakan kegiatan rutin setiap Ramadhan ini merupakan salah satu program unggulan dari 6 program utama MI Pemimpin Hidayatullah Kupang.
Pada kesempatan itu Endang melaporkan hasil dauroh kali ini yang dalam catatannya cukup menggembirakan. Diantaranya ada siswa yang menuntasakan hafalan Qur’annya masuk 2 juz, Hadits Arbain tembus 7 hadits, hadits pendek tembus 36 Hadits, serta ada peserta yang berhasil menghafalman doa harian sampai 36 bait doa.
Dia menyebutkan beberapa murid yang mencapai prestasi hafalan terbanyak diantaranya Ananda Husan Amelia (Kelas 4) dengan total hafalan 3 Juz Qur’an, 36 hadis pendek, 5 hadits Arbain dan 36 do’ harian.
Kemudian ada ananda Arjuna Hunaifi (Kelas 3) dengan hafalan 2,5 Juz Qur’an, 36 hadis pendek, 7 hadis Arba’in dan 36 do’a harian. Lalu ada Ananda Syafa Robbani (Kelas 3) dengan hafalan sebanyak 1,5 Juz Al-qur’an, 36 hadis pendek, 5 hadits Arbain dan 36 doa harian.
Dan dua nama terakhir terakhir ada ananda Fayat Attamimi (Kelas 4) yang berhasil menyelesaikan 1,5 juz hafalan Qur’an, 36 hadits pendek, 4 hadist Arbain, dan 36 doa harian serta ananda Zalika Wahab (Kelas 2) yang menuntaskan hafalan dengan baik sebanyak 1 Juz Qur’an, 25 hadits dan 25 doa harian.
Para orangtua siswa dan tamu undangan sangat antuisas mendengarkan laporan progres hafalan anak-anak mereka. Mereka pun semakin gembira dan bahagia ketika mendengar kabar gembira yang disampaikan Kepala MI Pemimpin Hidayatullah Kupang Ust. Syaiful Bahri, S.Ag. MH, dalam sambutannya.
Ust. Syaiful Bahri menyampaikan bahwa kelak di akhirat nanti bapak ibu akan mendapatkan hadiah makhota yang cahayanya lebih terang dari matahari dan baju jubah kemuliaan yang nilainya lebih mahal dari dunia dan seisinya.
Lebih jauh Ust. Syaiful Bahri menjelaskan yang mengutip hadist Rasulullah, bahwa anugerah mahkota dan jubah untuk orangtua ini sebagai hadiah dari anak penghafal Al-Qur’an yang sekarang sedang dididik di MI Pemimpin Hidayatullah Kupang.
“Maka, jangan pernah lelah, jangan pernah bosan mendampingi, mengarakan anak-anak dalam menghafal, memahami dan mengamalakan Al-Qur’an,” pungkas Syaiful.
Ketua DPD Hidayatullah Kota Kupang Ust. Samiun Rusli saat menutup acara ini menyampaikan harapannya pentingnya memperhatikan kualitas pendidikan generasi muda khususnya di bidang agama.
“Mari kita terus memberi dukungan kepada anak anak kita agar menjadi penghafal Al-Qur’an dan Hadis, sebagai bekal mereka menuju kebahagian dan keselamatan hidup di dunia dan akhirat kelak,” pesan Samiun kepada orang tua wali siswa dalam sambutannya.
Tebar Berkah Ramadhan
Ditengah penutupan dauroh ini, MI Pemimpin bersama Baitul Maal Hidayatullah menebar berkah Ramadhan dengan membagikan bingkisan kepada 12 kk besaudara Kristen/Katolik warga RT 12, Kelapa Lima, dan 15 jamaah dhuafa, janda dan miskin Masjid Nurul Hidayah Kelapa Lima.
Kepala BMH Perwakilan NTT, Khairudin, SHI, menyampaikan kegiatan Tebar Berkah Ramadhan merupakan bagian dari program Ekspedisi Kebaikan Ramadhan BMH yang bersinergi dengan MI Pemimpin Hidayatullah Kupang.
“Alhamdulillah, basodara kita Kristen, Katolik dan muslim yang tidak mampu, janda, dhuafa, juga kita ajak buka puasa bersama. Kita juga makam malam bersama dan memberi bingkisan Ramadhan sebagai bentuk kita bersaudara, hidup rukun berdampingan dan saling peduli,” kata Khairudin.
Salah seorang warga non muslim yang turut dalam kegiatan penerimaan bingkisan Tebar Berkah Ramadhan BMH ini, Ibu Agustina Benu, menyampaikan terima kasih kepada BMH dan juga MI Pemimpin Hidayatullah Kupang yang selalu memberikan kepedulian kepada mereka meskipun berbeda agama.
“Ini bukan kali pertama, kami hampir setiap tahun terutama di bulan Ramadhan diundang buka puasa bersama dan mendapatkan bingisan dari bapa ustadz dong di sini,” kata Agustina yang merupakan salah satu penerima bingkisan.
Senada dengan itu, Bapak Martinus Hayon sebagai ketua RT 12 juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pesantren, BMH, dan Pak Ustadz yang ikut ambil bagian dalam membangun keharmonisan hidup di lingkungan. “Mari kita tetap menjaga kerukunan dan kebersamana sebagai warga Rt 12,” tandas Martinus.*/Ahmad