TELUK BINTUNI (Hidayatullah.or.id) — Salah satu bentuk kerja sama yang dilakukan antara YBM BRILiaN dan Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) adalah dalam bidang dakwah. Sebuah inisiatif yang mengemban pesan-pesan kebaikan Islam kepada masyarakat.
Terbaru, Ust. Muhammad Fahrurrozi, S.Kom.I, seorang dai yang menjadi agen penggerak umat dari YBM BRILiaN dan BMH Perwakilan Papua Barat, kembali menjalankan tugasnya rutinya. Kali ini mengisi ceramah Hikmah Isra’ Mi’raj.
Ustadz Rozi, sapaan akrabnya, melakukan perjalanan dari Teluk Bintuni ke Distrik Babo ditempuh dengan menggunakan KM Fajar Mulia, berangkat pada hari Senin tanggal 5 Februari 2024 pukul 08.00 WIT, dan tiba pada pukul 12.00 WIT, menjelang siang. Total perjalanan berlangsung kurang lebih 4 jam.
Kedatangan di Babo disambut oleh sekretaris Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Raya Miftahul Jannah Babo Papua Barat, Bapak Siswanto, S.Pd.
Bapak Siswanto kemudian mengantar Ustadz Fahrurrozi menuju TPA Darul Quran di Kampung Kanaisei untuk bermalam di sana.
Sebelum acara dimulai pada hari Senin sore, Ustadz Fahrurrozi menyempatkan diri bersilaturahmi dengan beberapa tokoh masyarakat, antara lain Bapak Abdul Muin Ritarita selaku ketua PHBI dan Bapak Mohamad Fikih (Koramil Babo), untuk melakukan koordinasi terkait pelaksanaan Isra Miraj di Masjid Raya Miftahul Jannah.
Di sela-sela kegiatan, Ustadz Fahrurrozi juga memperkenalkan pendekatan dakwah melalui bekam dan ruqyah kepada masyarakat. Kerja sama semacam ini sudah berlangsung sejak tahun 2022, terutama dalam pelaksanaan acara Isra Miraj sebelumnya.
Alhamdulillah, pelaksanaan acara Isra Miraj pada hari Kamis tanggal 8 Februari 2024 berjalan lancar, dimulai dari pukul 09.00 WIT hingga selesai.
Acara dihadiri oleh berbagai tokoh agama, pemuda, adat, serta aparat keamanan setempat, seperti Danramil, Danposal, dan Kapolsek, juga imam-imam masjid se-Distrik Babo, Majelis Taklim, dan masyarakat Babo secara umum.
Tema Isra’ Mi’raj adalah “Tebarkan Kebaikan menuju Generasi yang Taat Beribadah,” yang disambut dengan antusiasme tinggi oleh hadirin.
Setelah acara selesai, meskipun kapal yang menghubungkan Babo dengan Bintuni baru berangkat lagi dalam seminggu, Ustadz Fahrurrozi memanfaatkan kesempatan untuk bertemu dengan berbagai tokoh di Bintuni.
Dia juga menyampaikan program-program dakwah Teluk Bintuni yang diharapkan bisa diterima oleh masyarakat Babo dengan baik, terutama menjelang pemekaran wilayah menjadi kabupaten.
Para tokoh setempat menyambut harapan ini dengan baik, menginginkan agar kerja sama ini tidak hanya berhenti di situ. Ustadz Abdul Muin Ritarita, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya kelanjutan dari kerja sama ini untuk kebaikan bersama.
Dengan semangat yang tidak surut, Ustadz Fahrurrozi selaku dai tangguh BMH, tetap melanjutkan tugasnya dalam menyebarkan dakwah di Teluk Bintuni, Papua Barat, dengan harapan bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat setempat.*/Herim
