LINGGA (Hidayatullah.or.id) — Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) perwakilan Kepulauan Riau konsisten melakukan pembinaan terhadap para mualaf di pulau-pulau terpencil di kawasan Kepulauan Riau.
Diantara bentuk kepeduliaan tersebut, General Manager BMH Kepri, Abdul Aziz bersama tim Prodaya menyambangi pulau Kojong dan Selat Kongki untuk menyalurkan sembako sekaligus melakukan evaluasi program pembinaan, Sabtu, 22 Dzulqa’idah 1444 (11/6/2023).
“Alhamdulillah pada hari ini, kami bisa kembali mengunjungi pulau Kojong untuk menyampaikan amanah dari para donatur berupa sembako sekaligus mendengarkan aspirasi warga terkait fasilitas dan pembinaan keagamaan yang sangat mereka butuhkan,” tutur Abdul Aziz.
Abdul Aziz menambahkan, salah satu yang mengemuka dalam pertemuan dengan warga, yaitu kebutuhan genset karena sudah beberapa bulan azan menghilang dari pulau ini karena mesin yang menjado satu-satunya tumpuan mengalami kerusakan parah.
Setali tiga uang dengan persoalan yang dialami warga mualaf suku laut di selat Kongki, setelah menyerahkan bantuan sembako yang disambut penuh kebahagiaan oleh warga, unek-unek yang disampaikan oleh warga yang diwakili ketua RT setempat, Abdullah, adalah kebutuhan genset untuk penerangan di rumah dan agar suara azan bisa dilantunkan dari masjid.
“Kami juga berharap, BMH Kepri bisa membantu pengadaan kapal atau pompong untuk anak-anak yang bersekolah di desa Penaah yang untuk menjangkaunya harus menyeberangi lautan,” harap Abdullah lirih.
Pembinaan terhadap para mualaf suku laut di pulau Kojong dan Selat Kongki merupakan bagian dari upaya BMH Kepri membentengi aqidah mereka dari serbuan pihak lain yang terus mencoba mengembalikan mereka ke agama yang mereka anut sebelumnya.
Dalam kunjungan tersebut hadir juga perwakilan DPW Hidayatullah Kepri, DPD Hidayatullah kabupaten Lingga dan unsur yayasan Hidayatullah serta ustadz Badiu, ketua Majelis Ulama Indonesi (MUI) kabupaten Lingga sebagai mitra strategis BMH Kepri.*(ybh/hio)