SAMARINDA (Hidayatullah.or.id) — Komandan Korem (Danrem) 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigadir Jenderal TNI Yudhi Prasetiyo melakukan kunjungan silaturrahim ke kampus Pondok Pesantren Hidayatullah Samarinda, Jl. Perjuangan, Sempaja, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Selasa, 7 Muharam 1445 (25/7/2023).
Kedatangan Danrem Brigadir Jenderal TNI Yudhi Prasetiyo yang didampingi sejumlah jajarannya diterima langsung oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Samarinda Ust. H. Hizbullah Abdullah Said.
Ust. H. Hizbullah Abdullah Said tampak didampingi pengurus Pondok Pesantren Hidayatullah Samarinda lainnya seperti Ust. Rustam Mustafa selaku Ketua Departemen Ekonomi dan Muslim M. Salbu selaku sekretaris yayasan. Hadir pula beberapa unsur pengurus DPW Hidayatullah Kaltim.
Dalam sambutannya, Ust. H. Hizbullah Abdullah Said menyampaikan rasa terimakasih dan apresiaasi yang tinggi atas berkenan kunjungan silaturrahim Danrem Brigadir Jenderal TNI Yudhi Prasetiyo yang baru menjabat sejak awal Juni lalu.
“Selamat datang Komandan Korem 091 Aji Surya Natakesuma Bapak Brigadir Jenderal TNI Yudhi Prasetiyo di Pondok Pesantren Hidyatullah Samarinda ini,” kata Hizbullah.
Hizbullah mengatakan kunjungan ini amat istimewa karena masih bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Hijriyah sebagai momentum meneguhkan semangat baru untuk menghadapi satu tahun yang akan datang dengan penuh optimisme.
Terlebih istimewa lagi, lanjut Hizbullah, karena kunjungan ini bertepatan dengan momentum Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia ke-78 Tahun yang akan diperingati bersama pada tangga 17 Agustus 2023 mendatang.
“Kedua momentum ini sangat berharga bagi santri dan kita semua terkait kedatangan Bapak Danrem, bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia ini sangat besar sehingga dibutuhkan sinergi yang baik dengan semua pihak terutama dengan TNI,” kata Hizbullah.
Sementara itu, Danrem Brigadir Jenderal TNI Yudhi Prasetiyo yang didapuk menyampaikan sambutan sekaligus arahan untuk memotivasi para santri, menekankan pentingnya menjaga budaya disiplin dan rajin belajar.
Danrem berpesan kepada para santri untuk memanfaatkan masa muda sebaik baiknya dengan gemar belajar, giat berlatih, dan senantiasa menghiasi diri dengan akhlak yang baik sebagai bekal membangun bangsa dan negara.
“Menjadi santri bisa tetap sukses dengan menjaga adab diamana pun berada. Jangan lupa senantiasa menjaga shalat dan selalu dekat dengan Al-Quran” imbuhnya.
Danrem juga menambahkan bahwa santri juga bisa menjadi TNI sehingga ikut menjaga negara dan bangsa ini sebaik baiknya.
Sebelum sambutan Danrem, hadirin menyimak kesan dan motivasi dari Prada Muhammad Wahyu Alifullah yang merupakan alumni Pondok Pesantren Hidayatullah Samarinda yang kini berhasil meraih cita citanya menjadi anggota TNI yang siap berbakti untuk nusa dan bangsa.
Acara kemudian ditutup dengan doa yang dipimpiin oleh Ust. Idris Amrin, Lc. Di penghujung acara yang berlangsung khidmat tersebut dilanjutkan bertukar cinderamata, ramah tamah, dan berfoto bersama.*/Sirajuddin Rajab