Hidayatullah.or.id – Kampus-kampus Pondok Pesantren Hidayatullah se-Indonesia khususnya yang berpredikat Kampus Induk dan Kampus Utama didorong untuk turut menyemarakan pergantian tahun baru 1438 hijriyah.
Ketua Bidang Tarbiyah Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, Drs Tasyrif Amin, M.Pd.I, mengatakan syiar tahun baru islam Hijriyah dapat dilakukan diantaranya dengan kegiatan lailatul ijtima’, pengajian umum, seminar, atau silaturrahim gabungan.
“Salah satu tema pencerahan adalah membangun sinergitas, mengokohkan tarbiyah dan dakwah,” kata Tasyrif dalam keterangannay diterima media ini, Rabu (28/09/2016).
Tasyrif mengatakan, tahun baru Hijriyah mengingatkan kita pada peristiwa besar dalam sejarah perjuangan Islam.
Momentum tersebut, sambung dia, adalah tonggak baru Peradaban Islam, sebuah tahapan manisfestasi Islam sebelum ekspansi secara terbuka.
Karenanya, menurut Tasyrif, umat muslim dan juga lembaga perjuangan Islam hendaknya menyambut datangnya tahun baru untuk menghadirkan spirit hijrah, yaitu spirit membangun peradaban Islam, sebagaimana yang telah dicontohkan Rasulullah dan shahabatnya setelah hijrah ke Madinah.
“Dalam konteks tarbiyah dan dakwah Hidayatullah, peristiwa hijrah menjadi momentum sangat berharga sejak periode awal lembaga ini,” imbuhnya.
Tasyrif menjelaskan, pada masa pendiri Hidayatullah Allahu Yarham Abdullah Said, tanggal 1 Muharram adalah momen transformsi dan konsolidasi secara nasional yang disebut dengan Silatnas.
“Dan, terbukti bahwa Silatnas saat itu adalah magnet power yang mampu menghadirkan dan merekrut tenaga-tenaga potensil Hidayatullah,” tukasnya.
Seperti diketahui, sebentar lagi umat Islam akan memasuki tahun baru hijriyah 1 Muharram 1438 yang dalam perhitungan kalender masehi jatuh pada tanggal 2 Oktober mendatang. (ybh/hio)