AdvertisementAdvertisement

Hidayatullah Fokus Tingkatkan Tata Kelola Koperasi Lewat Pelatihan Intensif

Content Partner

TOLITOLI (Hidayatullah.or.id) — Dalam rangka memperkuat peran koperasi sebagai pilar ekonomi pesantren, Departemen Ekonomi Keumatan DPP Hidayatullah bersama DPW Sulawesi Tengah menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Meningkatkan Kapasitas SDM dan Manajemen Operasional Koperasi Pesantren” selama dua hari pada 9-10 Muharram 1447 / 4–5 Juli 2025.

Pelatihan bertempat di Kampus Hidayatullah Tolitoli, Jalan Kenari No. 15 Tambun, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, ini lahir dari keprihatinan atas kondisi koperasi pesantren yang belum menggembirakan.

“Setelah lebih dari setengah abad Hidayatullah berdiri, belum banyak yang patut dibanggakan, bahkan pada tingkat tertentu timbul trauma terhadap koperasi, baik di level nasional maupun daerah,” ungkap Ketua Departemen Ekonomi Keumatan DPP Hidayatullah, Ruhyadi, dalam keterangannya, Sabtu, 10 Muharram 1447 (5/7/2025).

Permasalahan utama yang kerap dihadapi koperasi pesantren antara lain lemahnya kualitas SDM pengurus dan pengawas, partisipasi anggota yang rendah, tata kelola yang belum profesional, serta minimnya penguasaan teknologi dan pemasaran.

“Penguasaan teknologi terbatas, pemasaran tidak maksimal, dan struktur permodalan masih lemah,” katanya.

Meski menghadapi banyak rintangan, DPP Hidayatullah tidak kehilangan asa. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas SDM dinilai mutlak diperlukan untuk menciptakan tata kelola koperasi yang akuntabel dan transparan.

“Proses menjadi sangat penting dalam pengembangan koperasi, jangan hanya berharap pada hasil akhir,” kata Ruhyadi menegaskan.

Pelatihan ini bertujuan untuk merencanakan materi peningkatan kualitas SDI koperasi, menyajikan materi yang sesuai kebutuhan baik secara individu maupun kelembagaan, serta mempersiapkan kader dakwah yang mandiri dan kreatif dalam mengelola sumber daya ekonomi pesantren.

Peserta pelatihan meliputi calon pengurus, pengawas, dan pengelola koperasi pesantren (kopontren), pelaku usaha, serta Departemen Ekonomi DPD Hidayatullah.

Mereka menerima materi komprehensif meliputi jatidiri dan prinsip koperasi, manajemen operasional, strategi permodalan, teknik menghitung SHU, penyusunan rencana kerja dan anggaran, hingga praktik penyusunan LPJ dalam RAT.

Selain itu, peserta dibekali pemahaman tentang regulasi koperasi seperti AD/ART dan SOP, model kepemilikan usaha, serta presentasi implementasi kerja sama bisnis seperti HGT dan Probindo. Metode pelatihan mencakup pemaparan oleh pemateri ahli, diskusi kelompok, studi kasus, serta simulasi dan praktik pelaksanaan kopontren.

Pelatihan ini, Ruhyadi menambahkan, diharapkan menjadi langkah nyata menuju pemberdayaan ekonomi umat berbasis koperasi pesantren.

“Pengetahuan sesungguhnya diperoleh ketika rencana dijalankan, teori diaplikasikan, dan tahapan proses usaha dilalui dengan ketekunan,” tutup Ruhyadi.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Kunjungan Daerah DPW Maluku Utara Membangun Dakwah dari Pinggiran

MALUT (Hidayatullah.or.id) -- Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Maluku Utara memulai rangkaian kunjungan pembinaan wilayah pada 17 Juli 2025...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img