AdvertisementAdvertisement

Hidayatullah Medan Bangun Sekolah Senilai 1,4 Miliar

Content Partner

Suasana kerjabakti pengecoran awal gedung Madrasah Aliyah Ponpes Hidayatullah Medan / CHA
Suasana kerjabakti pengecoran awal gedung Madrasah Aliyah Ponpes Hidayatullah Medan / CHA

Hidayatullah.or.id — Karena jumlah santri yang semakin banyak dan di waktu yang sama fasilitas infrastruktur seperti gedung sekolah belum mamadai, maka Pesantren Hidayatullah Medan akan mendirikan gedung sekolah untuk santri Madrasah Aliyah.

“Saat ini pembangunan sudah mulai berjalan. Ini terbilang mendesak karena santri yang kami tampung semakin banyak sementara ruang pendidikan, khususnya untuk Aliyah, masih apa adanya,” kata Ketua Yayasan Hidayatullah Medan, Ustadz Choirul Anam, dalam pernyataannya kepada media ini, Jum’at (21/02/2014).

Ia menjelaskan, salah satu faktor penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan adalah membenahi keberadaan sarana dan sarana pendidikan agar mencukupi dan layak pakai. Sehingga proses belajar-mengajar berjalan dengan baik dan lancar serta menelurkan output yang berdaya saing.

Kondisi faktual saat ini, gedung sekolah Pondok Pesantren Hidayatullah Medan yang ada masih sangat terbatas dan tidak mencukupi kebutuhan ruang belajar bagi seluruh santri.

Chorul membeberkan, kini santri yang dibina sudah mencapai jumlah 500 orang lebih, mulai dari tingkat Ibtidaā€™iyyah, Tsanawiyah, Aliyah, dan Tadribudduā€™aat. Sebagian besar santri yang diterima adalah dari kalangan dhuafa dan terlantar sehingga sama sekali tidak dipungut biaya.

“Sebagian santri masih harus menggunakan gazebo, masjid, mushalla putri, bahkan beranda asrama untuk tempat belajar mereka,” kata Choirul

“Alhamdulillah, berkat bantuan dari seorang dermawan, pembangunan Gedung Madrasah Aliyah itu sudah dimulai pengerjaannya,” lanjut Choirul.

Chorul menjelaskan, ruang kelas yang direncanakan akan dibangun adalah 6 lokal dengan dua lantai itu ditaksir akan menelan biaya Rp. 1,4 Miliar.

Hingga saat ini pembangunan ruang kelas tersebut telah mencapai 40 persen. Namun karena keterbatasan dana sehingga pekerjaan pembangunan gedung madrasah Aliyah tersebut saat ini terhenti.

Sehubungan dengan hal tersebut, pihaknya mengajak seluruh komponen masyarakat, baik pemerintah, swasta maupun perorangan untuk berfastabiqulkhoirat, menyisihkan sebahagian rezeki yang Allah berikan untuk membantu menyelesaikan pembangunan Madarsah tersebut.(hdm/ybh)

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Kebijaksanaan Rasulullah Menimbang Saran dengan Hati Terbuka

DALAM kajian psikologi sosial dan budaya, sifat manusia untuk menerima atau menolak saran adalah fenomena yang kompleks. Secara umum,...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img