JENEPONTO (Hidayatullah.or.id) — Pembangunan sumur bor dan instalasi air bersih di Pondok Pesantren Tahfidz Cilik Auladi Jeneponto Sulawesi Selatan telah berhasil diselesaikan, memberikan manfaat signifikan bagi operasional dan kesejahteraan penghuni pesantren.
Pada Kamis, 5 Jumadil Awal 446 (7/11/2024), hasil analisis pengeboran menunjukkan bahwa sumber air terbaik ditemukan pada kedalaman 42 meter.
Pengujian lebih lanjut menggunakan mesin submersible berkekuatan 1 HP dan pipa distribusi berdiameter satu inci mengonfirmasi bahwa air dapat mengalir tanpa gangguan selama 24 jam, memenuhi kebutuhan sehari-hari santri dan penghuni pesantren lainnya.
“Air ini juga untuk kebutuhan rumah pengasuh, sekolah, asrama, dan masjid,” ungkap Ustadz Amrin Karim, pemimpin Pondok Pesantren, yang merasakan dampak positif infrastruktur ini bagi lebih dari 188 santri yang berada di bawah naungannya.
Ustadz Amrin pun menyampaikan apresiasi mendalam kepada para donatur BMH yang mendukung terwujudnya fasilitas vital ini, seraya menambahkan, “Semoga menjadi pemberat timbangan amal kebaikan di akhirat kelak.”
Kepala Laznas BMH Sulsel, Kadir, juga menegaskan pentingnya kontribusi kolektif ini, seraya mengingatkan bahwa “ini adalah amanah yang harus dimanfaatkan dan dijaga dengan baik,” serta berharap para santri mendoakan para donatur Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH).
Tidak hanya memenuhi kebutuhan air bersih, proyek ini diharapkan pula mendukung irigasi tanaman di lingkungan pondok melalui penanaman pohon-pohon endemik Jeneponto seperti mangga, kelapa, dan nane.
Selain itu, pesantren ini mengimplementasikan program “One Pesantren One Product” dengan keberhasilan pada budidaya padi di lahan seluas 0,6 hektare, menghasilkan 35 karung gabah atau sekitar 2,5 ton padi. Capaian ini menjadi kontribusi nyata bagi kemandirian pangan di lingkungan pesantren dan menunjang potensi kemandirian institusi.
Dengan adanya sumur bor ini serta program-program kemandirian lainnya, Pondok Tahfidz Cilik Auladi menunjukkan komitmen dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan dan kesejahteraan bagi generasi muda.*/Herim