JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Majelis Murabbiyah Pusat Muslimat Hidayatullah (MMP Mushida) sukses selenggarakan Daurah Murobbiyah Nasional II yang mengusung tema: “Meningkatkan Kompetensi dan Meneguhkan Jatidiri Daiyah Menuju Sukses Tarbiyah dan Dakwah Untuk Kebaikan Semesta” di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta, pada 6-7 Muharram 1444 5-6 Agustus 2022 .
Ketua Panitia Pelaksana Zahratun Nahdhah mengatakan kegiatan ini diikuti oleh daiyah perwakilan dari 34 Provinsi di Indonesia.
Zahra menjelaskan, organisasi Muslimat Hidayatullah adalah aset ummat Islam yang memiliki visi mulia membangun keluarga Qur’ani menuju peradaban Islam. Mengusung visi besar dan mulia tersebut memerlukan usaha maksimal.
“Dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja yang ikhlas dari semua kader dakwah Muslimat Hidayatullah dalam menyebarkan dan menebarkan nilai-nilai Qur’ani di tengah tengah heterogenitas masyarakat. Untuk itu, digelarlah acara ini,” kata dia.
Zahra menambahkan, tujuan umum kegiatan ini adalah untuk menstandardisasi daiyah Muslimat Hidayatullah dengan target daiyah mendapat shibghah langsung dari para Instruktur dari Hidayatullah.
“Setelah mengikuti dauroh ini, diharapkan adanya peningkatan kualitas dan kompetensi daiyah Muslimat Hidayatullah, sehingga mereka dapat semakin menguatkan peran dakwahnya di tengah masyarakat dalam membangun masyarakat kebangsaan yang berkarakter Qur’ani,” ujarnya.
Daurah Murobbiyah Nasional II dirangkai dengan kegiatan Jalin Ukhuwah Daiyah Nasional yang bertajuk “Merajut Ukhuwah Meneguhkan Jatidiri Daiyah” pada 07/08/2022.
Kegiatan ini merupakan kesempatan untuk menguatkan jalinan ukhuwah bagi para Daiyah Provinsi di Indonesia, sebagai salah satu modal utama dalam mencapai suatu imamah jamaah yang diridhai Allah Ta’ala.
Dalam kegiatan ini, Muslimat Hidayatullah bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk penyediaan armada bus Trans Jakarta sebanyak 4 bus untuk 150 peserta.
Rangkaian Jalin Ukhuwah Daiyah Nasional diawali dengan berbagi pengalaman daiyah setelah sholat subuh bersama pendamping dari Majelis Murobbiyah Pusat.
Kegiatan dilanjutkan dengan city tour napaktilas situs-situs bersejarah di Jakarta dimulai berkunjung ke Jakarta International Stadium (JIS), selanjutnya Monumen Nasional (Monas), Masjid Istiqlal, hingga Kota Tua Jakarta.
Monumen Nasional atau yang disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter yang terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Sedangkan Masjid Istiqlal adalah masjid terbesar di Asia Tenggara.
Masjid ini merupakan kebanggaan bangsa Indonesia. Adapun Kota Tua Jakarta, juga dikenal dengan sebutan Batavia Lama, adalah sebuah wilayah kecil di Jakarta, Indonesia. Wilayah khusus ini memiliki luas 1,3 kilometer persegi melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat
“Dengan kegiatan ini, semoga dapat mempererat ukhuwah, membangun komunikasi positif dan menguatkan spirit dalam berdakwah,” ucap Nur Iryani sebagai Steering Comitee Panitia Penyelenggara.*/Arsyis Musyahadah