SERUI (Hidayatullah.or.id) — Ketua Yayasan Hidayatullah Serui, Kepulauan Yapen, Distrik Yapen Selatan, Provinsi Papua, Ust. Shobrun Jamil, SE, menekankan pentingnya pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman.
Shobrun menjelaskan tiga aspek utama yang menjadikan pendidikan Islam berbasis Tauhid selalu relevan dan dibutuhkan dalam setiap zaman, yaitu aktualitas, komprehensifitas, dan kredibilitas.
Ketiga aspek ini, menurut Shobrun, sangat penting untuk diperkuat dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Aktualitas menjadi salah satu faktor utama yang harus dimiliki oleh pendidikan Islam berbasis Tauhid,” kata Shobrun kepada media ini usai acara Haflah Akhirussanah Hidayatullah Serui, Kepulauan Yapen, di di Aula RRI Serui beberapa waktu lalu dan ditulis Kamis, 6 Dzulhijah 1445 (13/6/2024).
Menurut Shobrun, pendidikan harus selalu mengikuti perkembangan terkini agar tidak tertinggal oleh kemajuan zaman. Pendidikan yang tidak mengikuti perubahan menurutnya akan menjadi usang dan tidak relevan lagi.
Oleh karena itu, terang dia, kurikulum dan metode pengajaran perlu terus diperbarui sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi. Hal inilah kata dia yang terus diupayakan Yayasan Hidayatullah Serui dalam menguatkan pendidikan integral Hidayatullah.
Selain aktualitas, komprehensifitas juga merupakan aspek penting yang harus dimiliki oleh pendidikan Islam.
Shobrun menjelaskan bahwa pendidikan yang baik harus mencakup berbagai aspek kehidupan, baik dari segi akademis maupun moral, karena demikianlah sejatinya pendidikan dalam Islam yang tak mendikotomi antara ilmu agama dan ilmu umum.
“Pendidikan yang komprehensif akan menghasilkan individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga diharapkan memiliki akhlak yang baik dan siap menghadapi berbagai tantangan kehidupan,” imbuhnya.
Dia menegaskan, pendidikan berbasis Tauhid, dengan nilai-nilai keislamannya yang kental, diyakini mampu menciptakan keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan moralitas.
Disamping itu, kredibilitas adalah faktor ketiga yang tidak kalah penting. Shobrun menekankan bahwa pendidikan yang memiliki kredibilitas tinggi akan lebih dipercaya oleh masyarakat.
Untuk mencapai kredibilitas tersebut, menurutnya, lembaga pendidikan harus dikelola dengan profesional dan transparan, serta memiliki tenaga pengajar yang kompeten dan berintegritas.
Kredibilitas ini juga jelas dia harus tercermin dalam kualitas lulusan yang dihasilkan, yang diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Menghadapi Tantangan Zaman
Dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks, Shobrun mengingatkan bahwa pendidikan Islam berbasis Tauhid harus mampu beradaptasi dan tetap relevan. Aktualitas, komprehensifitas, dan kredibilitas adalah tiga pilar utama yang harus terus diperkuat.
“Dengan demikian, pendidikan Islam mampu melahirkan generasi yang unggul dalam ilmu pengetahuan serta memiliki akhlak mulia dan siap menghadapi berbagai tantangan global,” imbuhnya.
Shobrun Jamil, sebagai Ketua Yayasan Hidayatullah Kepulauan Yapen, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memperkuat pendidikan Islam agar terus memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara.
Dalam sambutannya pada acara Haflah Akhirussanah Hidayatullah Kepulauan Yapen, Sabtu (01/06/2024) itu, Shobrun memberi apresiasi atas pencapaian siswa-siswi yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan di Yayasan Hidayatullah Serui baik di TK Yaa Bunayyah maupun SD Integral Lukman Al-Hakim.
Shobrun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh wali dan orang tua siswa yang telah mempercayakan pendidikan putra-putri mereka kepada lembaga ini.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh para orang tua. Ini adalah amanah besar bagi kami untuk mendidik, membina, dan membimbing anak-anak dalam lingkungan yang berbasis pendidikan integral dan tauhid,” ujar Shobrun.
Tidak lupa, ia juga memberikan apresiasi khusus kepada seluruh dewan guru atas dedikasi mereka. “Terima kasih kepada seluruh guru yang telah dengan penuh dedikasi mendidik anak-anak kita. Semoga apa yang diberikan menjadi amal jariah bagi para guru,” tambahnya.
Shobrun Jamil juga berpesan kepada peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya, dengan mempertimbangkan tempat pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai tauhid.
“Penting bagi orang tua untuk memilih tempat pendidikan yang menjaga fitrah anak sebagai manusia. Setiap anak memiliki potensi yang berbeda dan harus diarahkan dengan bijak sesuai dengan potensi mereka,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Shobrun Jamil juga mengumumkan pembukaan jenjang pendidikan baru di Yayasan Hidayatullah.
“Alhamdulillah, tahun ini kami membuka tingkat SMP, yaitu SMP Al-Hiro. Bagi orang tua yang belum mendaftarkan anak-anaknya, kami sudah menyediakan formulir pendaftaran,” katanya.
Acara Haflah Akhirussanah ini juga ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses belajar mengajar di Yayasan Hidayatullah.
“Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan belajar mengajar hingga selesai. Kami juga mohon maaf atas segala kekurangan dan hal-hal yang kurang berkenan,” tutup Shobrun Jamil. (ybh/hidayatullah.or.id)