JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Pimpinan Satuan Komunitas Nasional (Pinsakonas) Pramuka Hidayatullah resmi mengukuhkan pengurus baru pada hari ini yang bertepatan dengan helatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Hidayatullah yang digelar di Aula Orny Lubis, Pusat Dakwah Hidayatullah, Jakarta, Senin, 9 Jumadil Awal 1446 (11//11/2024).
Pinsakonas untuk masa khidmat 2024-2028 diamanahkan kembali kepada Kak Syarif Daryono Al Fatih dan didampingi Sekretaris Jenderal Kak Haji Abdul Malik. Pada kesempatan ini Kak Syarif Daryono tak bisa hadir langsung karena masih kedukaan atas wafatnya sang ibu tercinta beberapa waktu lalu.
Pengukuhan Pinsakonas baru ini dilakukan oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah yang juga Ketua Majelis Pembimbing Satuan Komunitas Pramuka (Mabisaka) Hidayatullah, Kak Nashirul Haq.
Acara ini turut dihadiri unsur DPP Hidayatullah lainnya yaitu Ketua Bidang (Kabid) Tarbiyah Kak Abu A’la Abdullah, Anggota Mabisaka Pramuka Hidayatullah sekaligus Ketua Departemen Kepesantrenan (Deptren) DPP Hidayatullah Kak Muhammad Syakir Syafi’i, Wakil Sekretaris Jenderal I Kak Paryadi Abdul Ghofar Hadi, M.Pd.I, dan Wakil Sekretaris Jenderal II Iwan Ruswanda, M.Pd.I.
Acara ini tak hanya menandai pengukuhan pengurus baru, namun juga menjadi ajang refleksi nilai-nilai kepramukaan dalam konteks kebangsaan. Ketua Majelis Mabisaka Hidayatullah, Kak Nashirul Haq, menyampaikan harapannya akan peran Pinsakonas dalam membangun karakter pemuda Indonesia.
“Pengukuhan Pinsakonas menjadi momentum bagi para pengurus untuk lebih bersemangat dalam berkarya, berprestasi, dan memberi kontribusi positif kepada masyarakat. Sako Pramuka harus jadi garda terdepan yang membawa nilai-nilai patriotik untuk agama dan bangsa,” katanya.
Kak Nashirul menekankan pentingnya semangat berkontribusi serta menggarisbawahi komitmen Satuan Komunitas Pramuka Hidayatullah sebagai pilar yang menopang idealisme keislaman dan keindonesiaan sekaligus.
Kak Nashirul juga menyinggung tentang Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November kemarin. Kata dia, para pahlawan bangsa telah mempertahankan dan mengusir para penjajah dengan teriakan takbir. Maka, terang Kak Nashirul, Sako Pramuka Hidayatullah harus mengambil ibrah dan spirit dari itu yaitu harus mewarisi semangat perjuangan dan membentuk jiwa patriotik.
Beliau pula menyoroti peran penting Pinsakonas dalam menginspirasi Generasi Z untuk mengedepankan karakter yang kuat.
“Kalau ada bicara disiplin, bela negara, Sako Pramuka Hidayatullah harus jadi terdepan untuk tampil, apalagi di zaman sekarang ini khususnya untuk Gen Z. Adik-adik hadir di sini mengikuti pengukuhan merupakan sebuah karunia besar, karena tidak sedikit generasi sekarang yang mengalami masalah karakter,” tegasnya.
Dalam pesan penutupnya, Kak Nashirul menyampaikan bahwa kehadiran Sako Pramuka Hidayatullah tidak hanya sebagai wadah pendidikan tetapi juga sebagai bentuk “cinta terhadap agama, bangsa, dan negara.”
“Semoga wadah ini melalui Sako Pramuka Hidayatullah bisa menjadi ladang jihad, ladang wasilah serta ibadah, karena semua kita hadir untuk kemaslahatan umat, negara, dan bangsa kita tercinta,” terangnya yang menegaskan harapannya.
Ia menambahkan, momen ini merupakan simbol dari semangat keberlanjutan dan komitmen untuk membangun karakter bangsa yang tangguh, berbudi luhur, dan penuh patriotisme. Kegiatan pembukaan Rakernas dan pengukuhan Pinsakonas kemudian ditutup dengan doa oleh Kak Syakir Syafi’i dan dilanjutkan dengan ramah tamah.*/Mohd Fadhlullah