MOJOKERTO (Hidayatullah.or.id) — Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) kembali menginspirasi dengan membuka Rumah Qur’an Lansia Hidayatullah di Desa Gembongan Wetan, Kecamatan Gedeg, Kota Mojokerto.
Peresmian Rumah Qur’an ini menjadi bukti nyata bahwa usia bukanlah penghalang untuk belajar dan mencintai Al-Qur’an.
Program ini menjadi realisasi Rumah Qur’an ke-47 yang diprakarsai BMH. Dengan semangat juang tinggi, 15 lansia di Mojokerto mendaftarkan diri sebagai santri perdana.
Di bawah bimbingan Ustadz Selamat, mereka akan mempelajari Al-Qur’an dengan penuh semangat dan kegembiraan.
Mbah Iyan, salah satu santri, mengungkapkan kebahagiaannya dengan mata berbinar.
“Alhamdulillah, dengan adanya Rumah Qur’an ini, saya bisa belajar Al-Qur’an meskipun sudah berusia lanjut. Terima kasih kepada BMH yang telah memberikan kesempatan ini kepada kami para lansia untuk terus belajar dan mendalami agama,” tuturnya.
Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Jatim, Imam Muslim, menyampaikan, pembukaan Rumah Qur’an Lansia Hidayatullah ini adalah bentuk nyata dari upaya memberikan akses pendidikan Al-Qur’an kepada seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang usia.
“Kami berharap para lansia di sini dapat terus semangat dalam belajar dan mendalami Al-Qur’an” kata Imam Muslim, dalam keterangannya kepada media ini, Rabu, 4 Muharam 1446 (10/7/2024).
Langkah mulia BMH ini, lanjut Imam, tidak hanya membuka peluang emas bagi lansia untuk mempelajari Al-Qur’an, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita semua bahwa belajar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT tidak memiliki batasan usia.
“Bersama BMH mari wujudkan cita-cita masyarakat untuk membangun bangsa yang berakhlak mulia melalui pendidikan Al-Qur’an yang inklusif dan merata di seluruh Jawa Timur,” tutup Muslim.*/Herim