LUWU UTARA (Hidayatullah.or.id) — TASK Hidayatullah Peduli Luwu Utara terus melakukan aksi kepedulian pasca banjir bandang Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, hingga saat ini, Senin (20/07/2020).
Aksi kepedulian antara lain membantu upaya evakuasi para korban banjir bandang, membersihkan masjid, membersihkan permukiman, dan lain sebagainya.
Pekan kemarin pun, misalnya, TASK Hidayatullah antara lain menyisir Sungai Radda dan area pemukiman warga sekitar yang runtuh bercampur lumpur pasir, bersama tim gabungan. Aksi digelar di Desa Radda, Dusun Petambua dan Dusun Meli, Sabtu (18/07/2020).
“Hasilnya, (tim) menemukan 1 korban, perempuan Verawati, tahun,” jelas Hamim salah seorang relawan TASK Hidayatullah, Ahad (19/07/2020). Korban tersebut pun dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
TASK Hidayatullah juga membantu membersihkan perumahan di sekitar Hotel Yuniar.
Di sini, tim menemukan seorang perempuan dalam keadaan meninggal dunia, tanpa identitas, dan hingga kemarin belum teridentifikasi.
“(Juga) kegiatan pembersihan lumpur di Masjid Raya Syuhada Masamba,” sebutnya.
Masjid ini diketahui turut terendam lumpur saat banjir bandang melanda Luwu Utara, Senin malam pekan kemarin.
Selain itu, TASK Hidayatullah juga melakukan assesment di posko pengungsian di Desa Radda.
“Mendirikan WC darurat dan penyediaan sarana air bersih bagi warga sekitar,” sebutnya.
Masih di perumahan warga sekitar Hotel Yuniar, tim membersihkan rumah warga dan menyediakan air bersih.
“Memasang satu mesin air untuk membantu proses bersih bersih warga sekitar,” sebutnya.
Sedangkan di daerah Lombok, masih Masamba, TASK Hidayatullah membantu warga sekitar mengevakuasi barang yang masih layak guna.
Sebanyak 6 personil dikerahkan untuk mengangkat barang-barang warga yang tersisa.
Di daerah Panampung, TASK Hidayatullah melakukan pendistribusian logistik bantuan berupa sembako dan perlengkapan bayi.
Masih di Masamba, di dapur umum, relawan TASK memasakkan makanan untuk para relawan dan pengungsi.
TASK Hidayatullah hingga pekan kemarin terdiri dari Tim SAR Hidayatullah, BMH, Pemuda Hidayatullah, dan DPD Hidayatullah Luwu Utara.
“Kebutuhan saat ini, (antara lain) perlengkapan shalat untuk mushalla darurat,” sebutnya kemarin.
Kebutuhan lainnya berupa beras, tempat penampungan air untuk di tempat pengungsian, pipa dan selang, obat salep dan bedak anti gatal gatal, dan sebagainya.
(Kami) menerima bantuan beras 2 ton dari Pos Dai Sulteng,” kata Hamim menambahkan.*