AdvertisementAdvertisement

Tebar Cahaya Kebaikan dengan Sinergi Penyaluran Al-Qur’an di Dusun Tanjung Malut

Content Partner

MALUKU TENGAH (Hidayatullah.or.id) — Perjalanan panjang yang ditempuh untuk membawa kebaikan sering kali penuh tantangan. Namun, setiap lelah yang dirasakan akan terbayar lunas dengan senyum penerima manfaat yang menyambut bantuan dengan penuh rasa syukur. Inilah yang dialami oleh tim Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) Maluku saat mereka menapakkan kaki di Dusun Tanjung, Desa Liang, Kabupaten Maluku Tengah.

Kedatangan mereka pada Rabu, 4 Jumadil Awal 1446 (6/11/2024) ini bertujuan menyerahkan mushaf Al-Qur’an untuk ibu-ibu anggota Majelis Taklim Nurul Iman, suatu bentuk sinergi kebaikan antara BMH, Kang Maman Suherman, dan Yayasan Baitul Maal BRILiaN (YBM BRILiaN).

“Kebahagiaan dari kebaikan ini luar biasa. Kami dapat menyapa masyarakat yang membutuhkan Al-Qur’an berkat sinergi BMH, Kang Maman, dan YBM BRILiaN,” ujar Zulkarnain, Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Maluku.

Perjalanan ini juga menjembatani harapan masyarakat kepulauan yang jauh dari akses buku dan Al-Qur’an. Bagi mereka yang hidup di daerah terpencil, sebuah mushaf Al-Qur’an simbol keberkahan dan penghubung dengan Sang Pencipta yang menginspirasi mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Ketua Majelis Taklim Nurul Iman, Nurlia Ode, menyampaikan rasa syukur dan bahagianya. “Saya mewakili ibu-ibu sangat berterima kasih kepada BMH dan mitra kebaikan ini. Kami benar-benar bahagia karena Al-Qur’an yang selama ini kami gunakan sudah tidak layak lagi. Sekarang kami punya Al-Qur’an baru,” ungkapnya sambil tersenyum haru.

Bagi ibu-ibu majelis taklim tersebut, kehadiran mushaf baru tidak hanya memudahkan mereka dalam membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjadi sumber semangat untuk terus mendalami nilai-nilai kebaikan yang diajarkan agama.

Pentingnya bantuan Al-Qur’an ini kerap disampaikan oleh Kang Maman, seorang tokoh dan influencer kebaikan yang turut berperan dalam sinergi ini. Kang Maman mengungkapkan bahwa keberadaan satu mushaf Al-Qur’an mungkin dianggap biasa bagi masyarakat perkotaan, terutama di kota besar seperti Jakarta. Namun, bagi masyarakat di daerah perbatasan dan pedalaman yang akses terhadap buku dan Al-Qur’an sangat terbatas, kehadiran satu mushaf sangatlah berharga dan menjadi penerang dalam kehidupan mereka.

Kang Maman dan BMH tak henti-hentinya menjalin sinergi dalam menyebarkan mushaf Al-Qur’an ke berbagai daerah perbatasan, kepulauan, dan pedalaman.

“Dalam upaya menyebarkan Al-Qur’an inilah, BMH dan Kang Maman terus bersinergi mengirimkan Al-Qur’an ke masyarakat perbatasan, kepulauan, dan pedalaman,” tambah Zulkarnain.

Zulkarnain menerangkan, program penyaluran mushaf Al-Qur’an ini kian menyemai harapan dan inspirasi. Melalui program ini, BMH dan mitra kebaikannya berhasil mewujudkan berkelanjutan di tengah masyarakat dengan turut berperan aktif dalam menjangkau dan memberdayakan masyarakat di daerah terpencil.

“Keberkahan dari setiap bantuan yang diberikan, terlebih di daerah terpencil, sangat besar artinya. Harapannya, program ini terus berlanjut dan mampu menjadi solusi berkelanjutan bagi banyak orang,” ujar Zulkarnain menandaskan.*/Herim

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Marriage is (not) Scary, Ibadah Terpanjang yang Menyatukan Keberkahan dan Tantangan

SEJAK remaja, saya selalu menjadi tempat curhat orang-orang di sekitar, dari teman dekat hingga kenalan singkat. Entah karena saya...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img