DEPOK (Hidayatullah.or.id) – Idealnya, pasangan suami istri saling terbuka apalagi dikala menghadapi masalah rumah tangga yang datang silih berganti. Dengan saling keterbukaan dan penerimaan, akan meneguhkan peran keduanya.
Demikian benang merah materi disampaikan Ketua Departemen Adab dan Pembinaan Keluarga DPP Hidayatullah, KH Drs Zainuddin Musaddad, dalam acara seminar parenting mengangkat tema “Sukses Dunia Akhirat dengan Al Quran” yang digelar PAUD-KB-TKA Yaa Bunayya Depok, Ahad (25/03/2018).
“Ayah boleh saja egois karena watak bawaan lelaki memang seperti itu. Tetapi ayah harus pintar mengakui beratnya tugas istri,” kata Abah Zain, demikian ia karib disapa oleh santrinya.
Abah Zain mengatakan, istri atau umumnya wanita kerap mengdepankan perasaan ketimbang rasio. Para ayah harus memahami ini agar setiap masalah yang datang tak memantik “pertengkaran” yang berlebihan.
“Kalau dia (istri) yang salah, kita (suami) memaafkan. Kalau kita (suami) yang salah kita yang minta maaf,” imbuhnya, seraya menekankan pentingnya peran suami meneguhkan peran istri dalam menjalankan rutinitasnya sebagai seorang ibu.
Kalau seorang suami ternyata tidak mau mengerjakan semua pekerjaan yang ada di rumah. Maka setidaknya dia harus menguatkan pekerjaan pekerjaan istri yang sesungguhnya amat berat itu.
Namun, egoisme suami kadang-kadang amat dominan. Hal ini, menurut Abah Zain, ditunjukkan oleh sikap suami yang selalu harus menang walaupun sebenarnya salah. Seorang lelaki tak mau terlihat lemah dan kalah oleh wanita.
“Suami itu walaupun sebenarnya salah tapi tetaap saja bertahan dengan segala argumennya. Karena itu, biasanya suami itu segan meminta maaf kepada istri,” kata Zain seperti dikutip Parentnial.com.
Di balik egoisme itu, sebenarnya suami memiliki cara sendiri untuk meminta maaf kepada istri tanpa mengutarakannya secara langsung dengan kata-kata. Gelagat ini, kata Abah Zain, harus pintar-pintar dipahami oleh sang istri.
“Karena egois, lelaki itu minta maaf dengan caranya sendiri seperti memuji masakan istri atau memberikan sentuhan. Begini cara suami menyembunyikan keegoisannya,” kata konselor keluarga dan praktisi pengobatan Nabawi ini.
Seminar parenting ini didukung oleh Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH), Elzatta Group, dan Parentnial.com sebagai media partner. (ybh/hio)