Hidayatullah.or.id — Banjir yang melanda kawasan Jl. Danau Rangas, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, PalangkaRaya, Kalimantan Tengah, selain merendam perumahan warga, juga mengakibatkan dua sekolah terpaksa meliburkan peserta didiknya.
Seperti yang menimpa Sekolah Dasar Integral Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah. Empat ruangan kelas di sekolah itu sejak Jumat lalu hingga kini masih terendam banjir dan tidak bisa digunakan untuk proses belajar mengajar.
Tidak hanya ruangan kelas, Kepala SD Integral Hidayatullah, Ahmad Muzaini, menuturkan banjir juga merendam pondok (asrama) santri laki-laki dan perumahan guru dengan ketinggian air sekitar 50 centimeter.
“Untuk itu yayasan memutuskan mulai besok (Selasa, red) proses belajar mengajar akan diliburkan, karena ruang kelas yang tidak terendam banjir untuk sementara digunakan sebagai tempat tidur bagi santri laki-laki yang asramanya terendam banjir,” kata Ahmad Muzaini saat ditemui wartawan Kalteng Post, Senin (16/2).
Ruang kelas yang tidak terendam banjir digunakan sebagai tempat tidur sementara bagi para santri.
Kondisi serupa juga menimpa Taman Kanak-kanak (TK) Islam As-Sa’adah yang berada di kawasan tersebut. Hampir seluruh ruangan kelas yang digunakan bagi pendidikan usia dini itu terendam air, hingga terpaksa diliburkan.(ena/kp)
