MADINAH (Hidayatullah.or.id) — Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Hidayatullah, Rasfiuddin Sabaruddin, berjumpa dalam suasana silaturrahim yang hangat dengan mahasiswa Islamic University of Madinah (IUM), Rabu waktu Saudi, 29 Jumadil Awal 1445 (13/12/2023).
Perjumpaan hangat dengan sejumlah mahasiswa yang juga merupakan kader muda Hidayatullah ini berlangsung di Masjid Nabawi, masjid kedua yang dibangun dalam sejarah Islam dan menjadi masjid terbesar kedua di dunia.
Selain bertukar pengalaman dan informasi selama masa studi dengan berbagai bianglalanya, pada kesempatan tersebut Rasfiuddin berkesempatan meluangkan waktu menyapa sekaligus menitip pesan kepada para mahasiswa yang masih bujangan ini.
“Maksimalkan kesempatan yang Allah berikan, banyak yang ingin kuliah di sini tapi Allah memilih antum, maka maksimalkan belajarnya. Kursi antum adalah kursi ‘panas’,” kata Rasfiuddin.
Ia pun mengharapkan, seusai studi di kota Nabi, para mahasiswa ini dapat kembali untuk menguatkan kiprah dakwah dan mneneguhkan khidmat keumatan di Tanah Air.
Rasfiuddin mengatakan, Hidayatullah dengan beragam derivasi mainstream gerakan dakwah dan tarbiyahnya, membutuhkan lebih banyak lagi sumber daya insani yang memiliki kapasitas unggul di bidangnya.
Karena itu, ia berharap para kader dai ini sekembali ke Tanah Air dapat semakin menguatkan barisan dakwah dalam mengokohkan sendi sendi utama kehidupan umat.
Mereka juga diharapkan turut mewarnai pembangunan karakter bangsa dengan nilai-nilai Islam yang kaffatan linnas rahmatan lil ‘alamin di segala bidang. Hal ini juga mencakup peningkatan kualitas gerakan Hidayatullah yang tentu masih memiliki banyak kekurangan dan keterbatasan.
“Setelah dapat ilmu di sini, lihat Hidayatullah sebagai perahu dakwah antum, mana yang bocor, mana yang kurang baik, kalian hadirlah sebagai penyempurna, bukan sebagai pencela,” harapnya.
Rasfiuddin tak lupa meneruskan spirit Silaturrahim Nasional (Silatnas) Hidayatullah yang baru saja selesai dihelat akhir November lalu.
Salah satunya, Rasfiuddin menyampaikan keseriusan Pemimpin Umum Hidayatullah Ust. H. Abdurrahman Muhammad untuk menghadirkan perpustakaan bertaraf internasional di Kampus Ummulqura Hidayatullah Balikpapan bernama Perpustakaan Ar Riyadh.
Perpustakaan ini nantinya diharapkan menjadi pusat pengetahuan tercetak dan terekam yang tidak saja menjadi destinasi wisata untuk warga Hidayatullah tetapi juga bagi masyarakat luas.
Pada Silatnas sekaligus milad Hidayatullah yang ke-50, peserta diminta oleh Pemimpin Umum Hidayatullah membawa buku untuk disumbangkan sebagai bentuk dukungan pembangunan perpustakaan yang menempati areal Masjid Ar Riyadh ini.
“Alhamdulillah sudah terkumpul tapi itu masih kurang. Usahakan kalau antum pulang, bawa buku sebagai hadiah terbaik antum untuk Perpustakaan Ar Riyadh di Kampus Ummulquro Hidayatullah Balikpapan,” tandas Rasfiuddin yang lawatannya ke Tanah Suci kali ini dalam rangka membersamai kedua orangtuanya melakukan ibadah umrah. (ybh/hidayatullah.or.id)