BATU AJI (Hidayatullah.or.id) — Ketua Dewan Murabbi Pusat (DMP) Hidayatullah, Ust. Dr. Tasyrif Amin, M.Pd.I, mengatakan bahwa acara Dauroh Murabbi Wustha adalah mujahadah untuk mencetak kader-kader yang berkualitas.
Hal tersebut disampaikan oleh beliau saat menutup acara Dauroh Murabbi Wustha yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Kepulauan Riau, Sabtu malam, 1 Rabiul Akhir 1442 H (6/11/2021).
“Acara ini adalah mujahadah untuk mencetak kader-kader berkualitas. Bahwa halaqah wustha adalah wadah pembinaan kader yang dinyatakan lulus daurah marhalah wustha,” Kata Ust Tasyrif pada acara yang diadakan di Hallroom, Kampus 1 Batu Aji, Hidayatullah Batam itu.
Oleh karena itu, lanjutnya, maka mesti ada murabbi di halaqah tingkatan ini yang bertujuan mengayomi, membimbing dan mengarahkan kader wustha pada peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan Jatidiri Hidayatullah.
“Juga untuk menguatkan spiritual kader dengan disiplin Gerakan Nawafil Hidayatullah (GNH), mendorong Gerakan Dakwah Hidayatullah melalui dakwah halaqah, menghidupkan kultur kelembagaan warisan para pendiri – perintis Hidayatullah,” imbuhnya.
Kegiatan yang digelar berjasama degan pogram Dai Tangguh BMH Kepri ini mengangkat tema, “Menjadi Murabbi yang Berkompeten dan Berintegritas dalam Membangun Peradaban Islam”.
Adapun murabbi ini, lanjut Tasyrif, kelak memimpin satu halaqah yang berfungsi sebagai sarana tarbiyah dan taklim. Melalui halaqah ini
diharapkan terjadi proses transformasi jatidiri dan kultur keislaman bagi segenap mutarabbi halaqah wustha.
“Dengan proses ini para kader dai secara bertahap terhantar memiliki sikap loyal pengabdian pada Islam. Juga ada ta’akhu (persaudaraan), serta sebagai gerakan dakwah dan tarbiyah,” imbuhnya lagi.
Ustadz Tasyrif menekankan bahwa murabbi di semua tingkatan halaqah berperan mengemban amanah ideologisasi, penguatan spirit dan kultur keislaman.
Ketika semua murabbi mengemban amanah dengan sungguh-sungguh, tegas Ustadz Tasyrif, mengayomi dan membimbing mutarabbi, berarti proses ideologisasi, spiritualisasi dan pewarisan kultur berjalan dengan baik.
“Dengan proses ini, kita optimis akan lahir kader dai yang berintegritas, kompeten dan loyal, dalam mewujudkan visi membangun peradaban Islam,” pungkas Ustadz Tasyrif dalam acara yang telah berlangsung dua hari tersebut dan dihadiri seluruh anggota DMP dana peserta dari seluruh kader di Kepulauan Riau.*/Azhari