JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Seleb internet yang juga politisi Ferdinand Hutahaean membuat pernyataan sensitif yang menyinggung perasaan umat Islam pada Selasa (4/1/2021). Pernyataan Ferdinand yang dicuitkan di akun twitternya tersebut meresahkan dan sangat berbahaya.
Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Hidayatullah Imam Nawawi mengatakan pernyataan Ferdinand ini tidak saja diduga memuat hasutan terhadap pemeluk agama tetapi juga dapat menyulut permusuhan dan perpecahan antar sesama anak bangsa.
“Selama ini dia selalu paling lantang berteriak toleransi tapi malah mempertontonkan intoleransi dan ini bukan sekali dua kali. Jangan jangan, toleransi yang beliau selalu gaungkan selama ini hanya basa basi, tidak otentik,” kata Imam Nawawi dikutip dari laman web Pemuda Hidayatullah, Rabu, 3 Jumadil Akhir 1443 (5/1/2021).
Menurut Imam, sebagai seorang figur publik dan orang yang sudah dewasa, Ferdinand mestinya lebih bijaksana, menghargai penganut agama, dan menjadikan dirinya sebagaimana profil yang selama ini dibangunnya sebagai orang toleran yang bisa menerima perbedaan.
“Kalau bertoleransi secara otentik, bukan sekedar teriakan basa basi, tentu tidak akan keluar ucapan sensitif dari dia apalagi yang bisa menciptakan keterbelahan yang semakin parah antar anak bangsa,” ujar Imam.
Imam meminta Ferdinand berhenti membuat gaduh dan berharap aparat berwenang dapat melakukan proses hukum karena apa yang dituliskannya dapat dijerat sebagai ujaran kebencian sebagaimana Pasal 28 ayat 2 UU ITE.
Sebelumnya, pada Selasa lalu Ferdinand Hutahaean menulis cuitan di Twitter miliknya: “Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah, harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela”.
Meskipun dia telah menghapusnya, cuitan Ferdinand tersebut telah menyebar luas dan berpotensi memantik kemarahan umat karena secara sensitif memuat frasa berkenaan dengan keyakinan agama khususnya umat Islam. (ybh/hio)