AdvertisementAdvertisement

Halal Bihalal Hidayatullah Timika Pupuk Kebersamaan dan Silaturrahim

Content Partner

TIMIKA (Hidayatullah.or.id) — Guna memupuk kebersamaan dan silaturahmi antara seluruh civitas keluarga besar Pondok Pesantren Hidayatullah Timika, Lembaga Pendidikan Islam Hidayatullah (LPIH) Timika, mulai dari TK-PAUD-SD-SMP serta SMAS Sekolah Integral Hidayatullah Timika bekerjasama dengan seluruh komite TK-PAUD-SD-SMP-SMAS mengadakan acara Halal Bihalal, Sabtu, 17 Syawal 1444 (6/5/2023).

Acara yang mengusung tema “Rajut Silaturahmi Membentuk Harmoni Kebersamaan di Hari Kemenangan” ini dipusatkan di Lapangan Futsal Pondok Pesantren Hidayatullah Timika, KM 9, Kadun Jaya, Wania-Timika, Provinsi Papua Tengah.

Hadir sebagai pembawa hikmah Halal Bihalal adalah Anggota Dewan Murobbi Hidayatullah Pusat yang juga praktisi dan konsultan parenting, Ust. H. Drs. Zainuddin Musaddad, MA.

Pada taushiyah yang disampaikannya, Ust. Zainuddin Musaddad, membahas tema tentang “Wajah”. Dikatakannya bahwa Allah SWT dalam Alquran telah menyebut wajah sebanyal 56 Kali.

Dia menyampaikan, bahwa apa yang menyenangkan hati padahal kita tidak saling tau nama, apa yang menyenangkan hati padahal kita tidak saling kenal satu dengan yang lainnya.

“Jawabannya adalah semua karena kita bertemu dengan wajah. Banyak persoalan ditimbulkan karena wajah sudah tidak bertemu,” katanya menjelaskan perihal “wajah”.

Ust. Zainuddin mengutarakan bahwa sengketa antara suami dan istri karena “wajah” sudah jarang bertemu. Demikian pula sengketa anak dan orang tua, karena mereka jarang bertemu. Pun sengketa antara pemimpin-pemimpin karena mereka jarang bertemu.

“Inilah inti dari silaturahmi yaitu membangun suatu ikatan yang erat antara satu dengan yang lainnya, maka kita harus saling bertemu antara wajah dengan wajah,” imbuhnya.

Ust. Zainuddin lantas mengungkapkan bahwa panitia tidak memberikan catatan sama sekali kepada dirinya mengenai siapa yang hadir di acara tersebut. Namun, kata dia, yang bisa dipastikan mereka yang hadir adalah orang-orang pintar dan tokoh-tokoh besar.

“Silahkan pajang fotonya baik baik karena Merah Putih akan digenggam mereka dan tidak akan pernah terobek. Disana ada dewan, Ada tokoh Khatolik, ada tokoh Protestan, ada tokoh dai. Kok semua bisa menyatu, karena itu bukan karena kita, itu semua karena Allah melalui wajah yang merupakan karunia Allah Swt,” katanya menandaskan.

Membangun Silaturrahim

Ketua Panitia Pelaksana Halal Bihalal Akbar Keluarga Besar Pondok Pesantren Hidayatullah Timika, Ust. Idham Khalid, S.Pd.I dalam laporannya menyampaikkan gagasan dan tujuan diselenggaraknnya acara tersebut yaitu tidak lain adalah guna membangun tali silaturahmi keluarga besar Hidayatullah Timika, sekolah, komite dan seluruh orang tua wali murid.

“Untuk membangun Mimika yang maju, kita tidak bisa sendiri, kita harus bergandengan tangan bersama sama untuk mewujudkan ‘Eme Neme Yauware’, bersatu bersaudara kita membangun,” kata Idham seraya memohon maaf jika dalam pelaksanaan acara Halal Bihalal Akbar ini terdapat berbagai kekurangan.

Semantara itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Timika, Ust. H. Al Djufri Muhammad dalam sambutannya mengatakan bahwa Pondok Pesantren Hidayatullah Timika yang telah berdiri kurun waktu 20 tahun lebih tersebut adalah lembaga yang bergerak bukan hanya di bidang pendidikan saja, namun juga bergerak di bidang dakwah dan sosial.

“Hidayatullah dalam kiprahnya telah melahirkan anak anak peserta didik yang berprestasi baik dalam bidang akademik, spritual, dan kerohanian yang telah menembus level nasional dan internasional. Semua itu tidak terlepas dari dukungan dan peran aktif dari pemerintah,” katanya.

Al Djufri mengatakan, berkat dukungan dari pemerintah daerah Mimika, kiprah dakwan dan pendidikan dapat berjalan sampai saat ini.

“Berkat dukungan bapak ibu semua juga sehingga program pendidikan, dakwah, dan sosial bisa berjalan dengan baik bahkan bisa menjadi rujukan bagi yang lainnya sebagai mitra pemerintah melahirkan generasi yang unggul dan religius yang berintegritas tinggi, dan berintelektual baik,” terang Al Djufri.

Ia menambahkan bahwa kesemuanya itu merupakan harapan kita kedepannya untuk melahirkan pemimpin yang mempunyai visi besar yang akan mengelolah kekayaan ribuan ton emas di Kabupaten Mimika ini demi untuk kesejahteraan umat manusia.

Bekal bangun bangsa dan negara

Ketua MUI Kabupaten Mimika, KH. Muhammad Amin AR, S.Ag, S.Pd, MM dalam sambutannya menyapaikan beberapa hal tentang keutamaan bulan Syawal. Dikatakannya, bulan Syawal adalan bulan silaturrahim.

“Satu-satunya bulan yang paling banyak kita melakukan kunjungan ke saudara-saudara kita, hanya ada di bulan Syawal. Serta kegiatan dan acara halal bihalal itu hanya ada di bulan Syawal,” katanya.

Dia menjelaskan, bulan Syawal adalah momentum persatuan dimana umat bisa hadir di sini dengan berbagai latar belakang dan didukung pemerintah yang telah berkontribusi untuk umat Islam.

“Hubungan pemerintah dan umat Islam saat ini, luar biasa. Dapat kita lihat, mulai dari Bupati Klemen Tinal, Bapak Eltinus Omaleng sampai Bapak Plt Bupati Johannes Rettob,” jelas KH. Amin.

Senada dengan hal tersebut Asisten I Bidang Pemerintahan, Paulus Dumais, S.Pd, MM yang hadir mewakili Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob, menyampaikan selamat Idulfitri mohon maaf lahir dan banthin.

“Melalui mementum halal bihalal ini saya mengajak kepada kita semua, mari kita lapangkan hati dan dada kita untuk saling memaafkan atas segala khilaf diwaktu yang lalu,” kata Paulus.

Ia melanjutkan, kadang kita saling salah paham, untuk itu mari saling memaafkan karena inti halal bihalal adalah saling mengikhlaskan dan memaafkan satu sama lainnya.

“Hal ini menjadi kunci utama yang dapat membangkitkan sinergi antara berbagai macam pihak. Oleh sebab itu kebersamaan sangatlah penting dipelihara guna menghasilkan sebuah karya yang berharga bagi bangsa dan negara kita,” tandas Paulus.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan pembacaan doa dan lelang sukarela yang dipimpin langsung oleh Ketua DMI Kabupaten Mimika, KH. Abdul Muthalib Elwahan, S.Pd kepada tamu undangan untuk kelanjutan pembangunan masjid Jami’ Hidayatullah Timika yang saat ini konsen dalam pembangunan dan pengadaan kubah masjid dengan estimasi kebutuhan dana sekitar, 750-800 juta rupiah.

Didapatkan dari hasil lelang tersebut kurang lebih sumbangan yang masuk dari tamu undangan sebesar Rp. 43.515.000 dan 90 sak semen.

Sekretaris Panitia yang juga Kepala Sekolah TK Integral Al Amiin 1, Ustadzah Nur Lailatul Jannah, S.Pd.I menyampaian terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan acara ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Tak ada kata yang pantas kami ucapkan selain ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia, para sponsor dan donator,” katanya.

Pihaknya menyampaikan terimakasih kepada Yayasan Hidayatullah Timika, wali murid Sekolah Integral Hidayatullah Timika, Komite TK 1, TK 2, SD, SMP, SMAS, DPD Hidayatullah Kabupaten Mimika, Indah Foto, Arnur Jaya Tenda, beserta para guru lingkungan pendidikan Integral Hidayatullah Timika.

“Semoga Allah membalas semua kebaikannya dengan Rahmat dan inayah-Nya, semoga Allah memberikan umur yang berkah dan dipertemukan kembali dengan Halal Bihalal di tahun yang akan datang,” tutupnya.*/ Absir

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Kemarau Panjang, Ikhtiar Ajak Hadirkan Sumur untuk Santri Tahfidz Putri di Maros

MAROS (Hidayatullah.or.id) -- Cuaca panas ekstrem melanda Maros, dengan suhu mencapai 41 derajat, membuat warga, termasuk santri di wilayah...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img