AdvertisementAdvertisement

Halaqah di Masjid Hidayaturrahman Motivasi Umat untuk Perkuat Doa dan Semangat Iman

Content Partner

DEPOK (Hidayatullah.or.id) — Sebuah halaqah menggali inspirasi Islami bertajuk “Memperkuat Doa dan Semangat Iman: Mengambil Hikmah dari Kisah Nabi Zakaria” diadakan di Masjid Hidayaturrahman, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Ahad, 13 Ramadhan 1445 (24/3/2024).

Tadabbur dibawakan oleh Ust. H. Asdar Majhari Petta Ewang, S.Ag, acara ini mengajak jemaah untuk merenungkan kisah Nabi Zakaria dan mengambil hikmah dari doa serta keteguhan imannya seperti terkandung dalam ayat ke-38 Surah Ali Imran.

Dalam halaqah tersebut, Asdar membagikan cerita tentang Zakaria yang merupakan paman dari Maryam.

Maryam memiliki sebuah mihrab yang sering dikunjungi malaikat dengan membawa buah-buahan dari langit. Melihat keajaiban tersebut, Zakaria terinspirasi untuk berdoa kepada Allah, meminta keturunan.

“Melihat kebesaran Allah melalui mihrab Maryam, Zakaria menunjukkan kepada kita betapa pentingnya memiliki tempat khusus untuk berdoa dan memohon kepada Allah,” ujar Ustadz Asdar.

“Doa adalah bukti keyakinan kita kepada Allah, berisi permintaan dan harapan,” tegasnya.

Kemudian Murabbi Halaqah Usman, Ust. Shaleh Usman, MIkom, menekankan bahwa hikmah dari kisah ini adalah pentingnya memiliki semangat yang lebih dari rata-rata dalam beriman, yang tidak terpengaruh oleh keadaan.

“Belajar dari Nabi Zakariya, kita harus selalu memiliki semangat yang tinggi dalam beribadah dan berdoa, karena itulah esensi dari iman kita,” jelasnya.

Lebih lanjut, Shaleh menjelaskan tentang konsep ‘manhaj’ atau metode dalam beriman yang harus membuat pemeluknya merasa imannya di atas rata-rata.

“Sistematika Wahyu sebagai manhaj harus membuat kita selalu ‘on’ dalam beriman, berlomba dalam kebaikan hingga akhir hayat. Ini bukan tentang bergerak biasa-biasa saja, melainkan tentang membuat gerakan yang dahsyat dalam beriman,” tuturnya.

Puncaknya, Shaleh berpesan bahwa jika seseorang merasa imannya stagnan, mungkin sudah saatnya untuk ‘reset’ atau memperbaharui pemahaman dan praktik keagamaannya.

“Jangan biarkan iman kita menjadi biasa-biasa saja,” pesan Ustadz Shaleh kepada seluruh mutarabbi yang hadir.

Halaqah di Masjid Hidayaturrahman ini menjadi pengingat akan pentingnya doa, semangat beriman, dan kesungguhan dalam mengikuti jejak para Nabi, sebagai sumber inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.*/Herim

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Perjalanan Majukan Pendidikan Menebar Cahaya Al-Qur’an di Pelosok Halmahera

HALMAHERA (Hidayatullah.or.id) -- Tim dari Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) baru saja menyelesaikan misi penting ke...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img