AdvertisementAdvertisement

Hidayatullah Cirebon Gelar Pelatihan “Dai Membangun Negeri”

Content Partner

Sejumlah peserta berfoto bersama disela-sela acara pelatihan / IAZ
Sejumlah peserta berfoto bersama disela-sela acara pelatihan / IAZ

Hidayatullah.or.id — Bertempat di kampus Pondok Pesantren Hidayatullah Kota Cirebon, Jawa Barat, PD Hidayatullah Cirebon bekerjasama dengan Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) Cabang Cirebon mengadakan pelatihan dai dengan tema “Dai Membangun Negeri: Optimalisasi Dakwah dan Pemberdayaan Dai, belum lama ini (1-2/02/2014).

Training ini diikuti oleh para dai muda dari kalangan pengurus dan takmir masjid, mahasiswa, dan aktivis dakwah di kampus maupun masyarakat umum.

Dalam acara ini tampil sebagai pembicara utama yaitu Ustadz Ahmad Yani, MA selaku Ketua Islamic Center Kota Cirebon, Ustadz Dedi Ahyadi, Lc sebagai dai dari Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Yani Nurdani Suwita Sastra, Apt (Herbalis), Ismail Abu Zahfa(Kepala BMH Cabang Cirebon), dan Ustadz Sigit Setiawan, MA selalu pendiri Hidayatullah Cirebon.

Pada pelatihan tersebut Ustadz Ahmad Yani menyampaikan pentingnya peran dai berbasis masjid. Sementara Sigit Setiawan membagikan pengalamannya dalam berdakwah, khususnya perjalanan dakwah sampai berdirinya Pesantren Hidayatullah Cirebon.

Sementara itu, Ustadz Yani Nurdani memberikan materi pentingnya seorang dai memiliki jiwa enterpreneur yang andal sehingga mampu hidup secara mandiri. Materi terakhir disampaikan oleh Dedi Ahyadi yang mengupas tuntas problematika dalam berdakwah. Serta ditutup dengan pemaparan Kepala BMH Cirebon Ismail Abu Zahfa, yang menyampaikan mudahnya belajar dan menerjemahkan Al-Qur’an dengan metode Grand MBA (Gerakan Dakwah Mengajar dan Belajar Al-Qur’an) yang digagas oleh PP Hidayatullah.

“Sengaja acara ini didesain agar para peserta bisa menginap, agar peserta juga bisa menikmati sholat lail bersama dan merasakan nikmatnya hidup berjamaah,” kata Ismail selaku panitia pelaksana.

Ia menambahkan, harapan dari acara ini mudah mudahan peserta dapat lebih optimal dalam melakukan dakwah di masyarakat dan mampu memberdayakan, baik dai itu sendiri maupun masyarakat secara umum.

Ke depan, katanya, setelah acara ini selesai peserta diharapkan ada pertemuan setiap bulan sekali untuk mempertajam dan memperkuat dasar-dasar berdakwah bagi seorang dai. (hio/bmh)

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Pernikahan Mubarakah sebagai Jalan Suci Menuju Cinta Karena Allah

Ayah: "Mas, siapa nama calon istrimu?"Santri: "Belum tahu, Pak. Masih dalam musyawarah"Ayah: "Ini kurang tiga hari lagi menikah, kok...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img