PAGARALAM (Hidayatullah.or.id) — Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terutama di bidang pendidikan keagamaan, DPD Hidayatullah Pagaralam melalui amal usaha di bawahnya, Pesantren Hidayatullah Bintuhan, tahun ini membuka Madrasah Diniyah Sistematika Quran yang berlokasi di Desa Bintuhan, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat. DPD Hidayatullah Pagaralam itu sendiri, saat ini diketuai oleh Ust. Budiman Stainhard.
Ust. Prana Jaya, salah satu pengasuh Madrasah diniyah tersebut, mengatakan, tujuan membangun Madrasah Diniyah guna meningkatkan pelayanan kepada anak-anak di bidang keagamaan.
“Harapannya, dengan dibekali ilmu dan pengetahuan agama menjadi tolak ukur bagi mereka saat menjelang dewasa dan memahami tentang pentingnya mengetahui ilmu agama,” kata Ust. Prana seperti dilansir laman Hidayatullah Sumsel dikutip pada Jum’at, 25 Rabbiul Awal 1444 (21/10/2022).
Dia menjelaskan, madrasah merupakan lembaga pendidikan yang memerlukan perhatian dan pembinaan dalam pengembangannya. “Ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi juga masyarakat, karena peserta didik adalah putra-putri yang juga akan berperan dalam pembangunan daerah sendiri di masa mendatang, ” tambahnya.
Madrasah Diniyah Sistematika Quran, Pesantren Hidayatullah Bintuhan, saat ini mendidik anak-anak sejumlah 75 santri yang dibagi kedalam 4 kelas, dan dipandu oleh 8 orang ustadz/ah. Para santri belajar selama 5 hari dalam sepekan, Senin hingga Jumat, dimulai dari pukul 14.00-16.00 setiap harinya.
Serba-serbi Madrasah Diniyyah
Madrasah diniyah merupakan suatu lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pembelajaran dan pendidikan dikhususkan dalam hal pengetahuan agama Islam kepada peserta didik dengan jenjang usia 7 (tujuh) sampai 18 (delapan belas) tahun, sedangkan proses pembelajarannya dilaksanakan dengan model klasikal.
Dalam PP 73, Pasal 22 ayat 3 disebutkan bahwa Madrasah diniyah termasuk kelompok pendidikan keagamaan jalur luar sekolah yang dilembagakan dan bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menguasai pengetahuan agama Islam, yang dibina oleh Menteri Agama.
Mengapa pendidikan madrasah itu penting? Itu karena, lembaga pendidikan madrasah diharapkan dapat membersihkan pikiran dan jiwa dari pengaruh globalisasi, madrasah berperan sebagai benteng yang menjaga kebersihan dan keselamatan fitrah manusia. Memberikan wawasan nilai dan moral, serta peradaban manusia yang membawa khazanah perkembangan berpikir peserta didik.
Dalam sejarahnya, upaya menetapkan pendidikan madrasah diniyah dilakukan sejak tahun 1964. Pada Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 1964 disebutkan bahwa Madrasah Diniyah ada 3 (tiga) tingkatan yakni : Diniyah Awaliyah, Diniyah Wustha, dan Diniyah Ulya.*/Kosim Abina Aziyz