AdvertisementAdvertisement

Hidayatullah Sebar Dai Mengajar ke Pelosok Nusantara

Content Partner

stai lukman hakim hidayatullah wisudah 2014 2 stai lukman hakim hidayatullah wisudah 2014 3 stai lukman hakim hidayatullah wisudah 2014Hidayatullah.or.id –- Sebagai komitmen membantu kinerja pemerintah dalam program pendidikan, Hidayatullah sebar 40 dai mengajar ke seluruh pelosok nusantara, Sabtu (30/08 /2014) di Pesantren Hidayatullah Surabaya. Mereka adalah wisudawan sarjana Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman al Hakim (STAI) Hidayatullah Surabaya.

Setidaknya titik pelosok nusantara yang dikirim dai mengajar antara lain Kabupaten Masohi di Maluku Tengah, Kabupaten Biak di Papua, Halmahera Timur, Tual di Maluku serta di Kepulauan Mentawai Sumatra. Beberapa diantaranya ditugaskan di Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara.

Menurut Abdul Kholik, Ketua STAI Luqman al Hakim Hidayatullah Surabaya, penugasan dai mengajar ini sebagai wujud kepedulian Hidayatullah dalam mencerdaskan anak-anak Indonesia.

“Misi yang diambil adalah menciptakan sekolah-sekolah berkualitas bagi anak-anak pelosok agar memiliki karakter yang baik,” jelasnya.

Lebih lanjut Kholik menjelaskan para dai selama empat tahun diberikan pembekalan secara formal cara mengajar serta menghadapi masyarakat di lapangan. Sehingga para dai memiliki bekal cukup menjadi pendidik sekaligus dai yang profesional.

Ada yang menarik menurut lelaki kelahiran Pacitan ini, seluruh penugasan dai mengajar ini tidak satu pun yang tahu tempat penugasan sebelumnya. Mereka baru mengetahui ketika prosesi penugasan.

“Kita buat surprise untuk mengukur seberapa siap para dai mengajar ditugaskan dimanapun,” katanya.

Seperti Sugiyono misalnya. Dai mengajar satu ini ditugaskan ke kepulauan Mentawai. Selama empat tahun menimba ilmu di STAI Luqman al Hakim tidak terbesit sedikit pun bakal mendapat tugas di kepulauan yang konon memiliki tingkat intensitas gempa cukup tinggi. “Dimanapun kami harus siap,” tegasnya.

Lain lagi dengan Idham Khalid, dai mengajar ini ditugaskan ke Halmahera Timur. Ia sempat kaget karena daerah ini sangat pelosok dan merupakan pengembangan daerah baru di Halmahera. Tapi ia berusaha tegar karena ia yakin dimanapun ditugaskan akan memberikan kemampuan maksimal. (hidcom)

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Pesan dari Tabligh Akbar Hidayatullah Karo, Jaga Kerukunan dan Bentengi Akidah Umat

BRASTAGI (Hidayatullah.or.id) -- Pondok Pesantren Hidayatullah Karo selenggarakan Tabligh Akbar yang bertempat di Masjid Muhammad Cheng Hoo, Kecamatan Berastagi,...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img