ACEH BESAR (Hidayatullah.or.id) — Kementerian Pertanian (Kementan) RI memberikan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada Kelompok Tani Al-Ikhlas Hidayatullah Aceh Besar yang diserahkan di Kampus Dayah Pondok Pesantren Tahfidz Al Ikhlas Hidayatullah, Desa Nusa, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Kamis, 23 Muharam 1445 (10/8/2023).
Bantuan alsintan berupa mesin traktor sawah roda empat merek ISEKINT548 F ini diserahkan secara simbolis oleh Direktur Alsintan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Muhammad Hatta Hatta yang mewakili Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Kedatangan Muhammad Hatta diterima oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidatatullah NAD Ust. Muhammad Choffadz beserta sejumlah jajaran, pengurus Pondok Pesantren Tahfidz Al Ikhlas Hidayatullah Aceh Besar, dan juga Ketua Dewan Murabbi Wilayah (DMW) Hidayatullah Aceh Tengku Mahyeddin Husra.
Selain menyerahkan bantuan alsintan, Muhammad Hatta juga mantan Direktur Pupuk dan Pestisida Kementan ini meluangkan waktu menyapa dan berbincang dengan santri Dayah Pondok Pesantren Tahfidz Al Ikhlas Hidayatullah.
Pada kesempatan tersebut ia juga membagikan santunan bagi para santri Pondok Pesantren Tahfidz Al Ikhlas Hidayatullah Aceh Besar.
Sehari sebelumnya, Muhammad Hatta menghadiri acara penyerahan Alat dan Mesin Pertanian kepada sejumlah Kelompok Tani Aceh Jaya yang berlangsung di Gampong Sapek, Kecamatan Setia Bakti, sebagai upaya mendukung perkembangan sektor pertanian di Kabupaten Aceh Jaya.
Hatta mengatakan luas lahan pertanian di Aceh Jaya memang cukup besar, dan bantuan yang diberikan saat ini mungkin belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan seluruh petani di wilayah ini.
Namun, terang dia, alat-alat pertanian yang telah diserahkan diharapkan dapat memberikan dampak positif dan menginspirasi petani untuk mengembangkan usaha mereka.
“Dengan alat dan mesin pertanian yang diserahkan, seperti traktor roda 4, traktor roda 2, pompa air, hansprayer, dan kultivator, kami berharap petani dapat mengoptimalkan usaha mereka dan menghasilkan hasil panen yang lebih baik,” ucapnya.
Dia menambahkan, petani juga dapat mencari alternatif pendanaan, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), untuk mendapatkan alat pertanian yang lebih modern dan mendukung produktivitas.*^/Mursalin