BALIKPAPAN (Hidayatullah.or.id) — Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin silaturrahim ke Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (21/3/2019). Dalam silaturahmi ini, Ma’ruf Amin memberikan motivasi kepada ratusan santri yang hadir.
Kehadiran Kiai Ma’ruf disambut oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, KH Hamzah Akbar dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Ponpes Hidayatullah, KH Hasyim HS. Silaturrahmi tersebut juga dihadiri para ulama Balikpapan dan santri serta masyarakat.
“Saya kan pernah diundang ke ponpes ini oleh beliau ini belum sempat. Hari ini kita sempatkan untuk juga bersilaturahmi, memberi motivasi selain pimpinan pondok juga santri-santri untuk mempersiapkan diri,” ujar Kiai Ma’ruf dalam tausiyahnya.
Kiai Ma’ruf menekankan kepada para santri agar menghargai perbedaan di bumi pertiwi. Ia juga berpesan kepada para pengasuh pesantren untuk menyiapkan santrinya agar mampu menghadapi tantangan 10 tahun ke depan.
“Kita harus menyiapkan santri-santri yang punya wawasan luas. Makanya dalam debat saya sampaikan kita harus mengantisipasi 10 years challenge, 10 tahun tantangan ke depan,” kata Ma’ruf Amin.
BACA JUGA: Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno Kunjungi Pondok Pesantren Hidayatullah
Sementara, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan KH. Hamzah Akbar mengatakan, pihaknya sebelumnya memang mengundang Kiai Ma’ruf ke pesantrennya bertepatan perhelatan Silaturrahim Nasional III Hidayatullah pada bulan November tahun lalu. Namun Kia Ma’ruf baru berkesempatan berkunjung saat ini.
Bukan saja Kiai Ma’ruf, panitia Silatnas kala itu juga mengundang Prabowo Subianto dan tokoh bangsa lainnya termasuk Wapres Jusuf Kalla yang sekaligus membuka acara tersebut.
Terkait dukungan Pilpres, Hamzah menegaskan secara organisasi Hidayatullah netral dan independen. Hidayatullah juga mengacu pada rekomendasi Rapimnas beberapa waktu lalu, yang menyerukan segenap kader dan umat untuk mengedepankan politik silaturrahim yang sejuk dan bermartabat.
“Yang jelas tokoh terbaik bangsa ini ada empat, beliau (Ma’ruf Amin) salah satu di antaranya. Saya kira sangat mencerahkan beliau menyampaikan tadi, bahwa bukan karena perbedaan ini lalu ada hal-hal yang negatif, semuanya biasa, berjalan dengan baik,” ujarnya usai pertemuan.
Hamzah menyebut, Hidayatullah secara organisasi tidak menyatakan sikap politik. Pihaknya terbuka bagi siapa saja calon presiden atau calon wakil presiden jika ingin bersilaturahmi.
“Secara organisasi kan kalau digolongkan begini semua terbuka pada siapa saja, apalagi orangtua kita pak Ma’ruf Amin untuk berkunjung,” ujarnya. (ybh/hio)