BOGOR (Hidayatullah.or.id) — Dalam rangka menguatkan serta meluaskan kiprah kemanusiaannya dalam tanggap bencana, Search And Rescue (SAR) Hidayatullah menggelar Training Of Trainer Sekolah Indonesia Tangguh Tanggap dan Aman Bencana (TOT SIGAB) dalam rangkaian Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II SAR Hidayatullah yang digelar selama 3 hari, Jumat – Ahad, tanggal 1-3 Februari 2019 di Villa Qur’an Hidayaturrahman, Bogor.
Diketahui, SAR Hidayatullah adalah badan pendukung ormas Hidayatullah bertugas mengkoordinasi dan memobilisasi sumberdaya dalam tanggap darurat bencana, mitigasi, kewaspadaan dini dan rehabilitasi pasca bencana.
Kegiatan tahunan ini bertema “Menuju Team SAR Hidayatullah Lebih Profesional dan Mandiri di Tahun 2019. Peserta yang hadir sedikitnya100 orang terdiri dari Pembina, Pengawas, Majelis Pertimbangan Pusat, Pengurus Pusat, dan Pengurus Wilayah se-Indonesia diantaranya dari Banten, Jabodetabek, Jatim, Jateng, Yogjakarta-Solo, Batam, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Bengkulu dan daerah-daerah lainnya.
Dalam Sambutan pembukaan Pengawas SAR Hidayatullah, Syaharudin Yusuf, mengatakan bahwa keberadaan personel SAR Hidayatullah tidak sekedar berorientasi pada pencarian dan penyelamatan korban bencana semata. Kehadiraan personel SAR Hidayatullah, tegas dia, harus mampu menjadi teladan kebaikan dalam segala hal.
“Tak hanya dituntut memiliki skill profesional dalam hal kebencanaan, keberadaan personel SAR harus menjadi pribadi yang layak dicontoh dan menjadi pioneer kebaikan dimanapun dan kapanpun,” pesannya.
Untuk menjadi teladan kebaikan, menurut Syaharudin, personel SAR harus memiliki kualitas spiritual yang kuat. qiyamul lail, iqraul Qur’an, sholat berjamaah adalah sebuah keniscayaan bagi seluruh anggota.
Sementara itu, Suheri Abdullah, pengawas II SAR Hidayatullah menambahkan bahwa kegiatan ini harus dimaksimalkan sebagai wadah koordinasi, konsolidasi, dan sinergi program strategis nasional.
“SAR Hidayatullah harus menelurkan program strategis berskala nasional. Harus pula mampu bersinergi program dengan lembaga kemanusiaan lain”, ujarnya.
Sementara itu, Ketua SAR Nasional Hidayatullah Abbas Usman, dalam pengarahannya mengapresiasi kiprah dan aksi SAR Hidayatullah di berbagai tempat bencana di Indonesia. Selanjutnya, Abbas mengharapkan melalui Rapimnas II ini mampu menghasilkan berbagai program strategis.
Khusus kegiatan TOT SIGAB, Abbas Usman berharap kegiatan ini mampu melahirkan trainer teruji dan berkualitas. Sehingga program ini bisa menjadi program unggulan nasional.
“Semoga Rapimnas ini menghasilkan keputusan dan program-program strategis sehingga SAR Hidayatullah semakin diakui eksistensinya,” ujarnya
Salah satu delegasi peserta wilayah SAR Hidayatullah Jawa Timur di agenda tahunan ini mengirimkan 9 orang. Pengurus wilayah hampir semuanya berangkat, ditambah divisi diklat, operasi, dan media informasi.
Dalam keterangannya, ketua SAR Hidayatullah Jatim, Alim Puspianto menjelaskan sengaja memberangkatkan semua pengurus selain untuk menguatkan jalinan silaturrahim antar pengurus SAR wilayah juga bertujuan meng-up grade kemampuan personel SAR Jatim terutama dalam bidang mitigasi bencana.
“TOT SIGAB ini kami harapkan mampu meningkatkan kemampuan anggota dalam memetakan ancaman dan potensi bencana sekaligus bagaimana menanggulanginya”, ujarnya.
Selamat dan sukses atas digelarnya Rapimnas II dan TOT SIGAB. Salam takzim, salam kemanusiaan. Jayalah SAR Hidayatullah.*/Cakrud