AdvertisementAdvertisement

SD Integral Hidayatullah DIY Gelar Munaqosyah Tartil, Tahfizh dan Turjuman

Content Partner

YOGYAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Sekolah Dasar (SD) Integral Hidayatullah Yogyakarta gelar kegiatan Munaqosyah Al Qur’an Metode Ummi ke VII. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari di Aula SD Integral Hidayatullah Yogyakarta pada 6-7 Sya’ban 1444 (25-26/02/23).

Munaqosyah kali ini mengalami peningkatan jumlah dari tahun lalu, yakni diikuti oleh 353 murid kelas I hingga VI dengan total 504 Kategori/Materi ujian (Turjuman, Tartil dan Tahfizh juz 30, 29, 28 1, 2,3,4,5, dan 26).

Ummi Daerah (Umda) Yogyakarta menugaskan sebayak 17 trainer di hari pertama dan 12 trainer di hari Ahad untuk menguji 353 murid. Sebanyak 3 di antaranya adalah guru Al Qur’an SD IT yang juga termasuk trainer Umda.

Munaqosyah tahun ini adalah pelaksanaan ke VII, sejak dilaksanakan pertama kali pada tahun 2017.

Kepala Sekolah SD IT Hidayatullah, Muhammad Rifki Saputra S.Pd.I berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam proses serta output pembalajaran Al Qur’an, selain sebagai bentuk pertanggungjawaban sekolah yang pada 7 Desember 2021 dipilih oleh Ummi Yogyakarta sebagai salah satu sekolah model pembelajaran al Qur’an Metode Ummi di Yogyakarta khususnya.

“Munaqosyah adalah tolak ukur dan keberhasilan siswa dan lembaga dalam pembelajaran Al Qur’an Metode Ummi. Tentu kita sebagai umat muslim harus menjadikan Al Qur’an sebagai petunjuk,” ujar Rifki.

Munaqosyah adalah agenda rutin setiap tahun sebagai control eksternal oleh Ummi Foundation yang bertujuan untuk mengevaluasi ketercapaian pembelajaran Al Qur’an di SD IT Hidayatullah Yogyakarta.

Kegiatan ini merupakan program penilaian kemampuan siswa atau santri yang telah menuntaskan pembelajaran dengan Metode Ummi untuk menentukan kelulusan. Kegiatan Munaqosyah dilakukan sebagai Aplikasi dan Implementasi dari system yang berbasis mutu.

Adapun bahan yang diujikan pada Munaqosyah kali ini meliputi: Pertama, Fashohah dan Tartil Al Qur’an, membaca Al Qur’an dengan tartil dan sesuai kaidah tajwid. Kedua, Membaca Gharib dan komentarnya. Ketiga, Teori ilmu tajwid dan menguraikan hukum-hukum bacaan.

Keempat, Materi Turjuman yaitu menulis arab (Imla’), 3 skill (Hafal materi dengan tartil, terjemah perkata, dan terjemah perkalimat) serta, hafal intisari materi (dasar, keutamaan dan tata cara). Kelima, Tahfizh juz 30, 29, 28 1, 2,3,4,5, dan 26.

Dimulai sejak jam 06.30 pada Sabtu dan Ahad, proses Munaqosyah selesai dilaksanakan tepat pada jam 14.00 siang.*/Ainul Laili Mufidah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Pernikahan Mubarakah sebagai Jalan Suci Menuju Cinta Karena Allah

Ayah: "Mas, siapa nama calon istrimu?"Santri: "Belum tahu, Pak. Masih dalam musyawarah"Ayah: "Ini kurang tiga hari lagi menikah, kok...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img