JAKARTA (Hidayatullah.or.id) – Departemen Kepesantrenan (Deptren) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah menggelar acara Workshop Murabbi Asrama Perguruan Tinggi & Ma’had ‘Aly Hidayatullah se-Indonesia.
Kegiatan bertajuk “Menjadi Murabbi yang Profetik dan Profesional” ini digelar selama 5 hari di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Jalan Cipinang Cempedak I/14, Otista, Polonia, Jakarta, dibuka pada Rabu, 15 Muharram 1445 (2/8/2023).
Muatan workshop kali ini adalah sosialisasi program kerja perkaderan Departemen Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) DPP Hidayatullah periode 2015-2020 yang tertunda karena pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Departemen Ristekdikti DPP Hidayatullah periode 2015-2020 Ustadz Dr. Nanang Noerpatria, M.Pd di sela pemaparan materi Mutqinun fil Mihnah dalam Workshop Murabbi Asrama PTH, Jumat (4/8) pagi.
“Apa yang kita bahas hari ini adalah pembahasan yang tertunda 3 tahun lalu akibat pandemi Covid-19,” kata Dr. Nanang yang saat ini menjabat sebagai Ketua Departemen Pendidikan Dasar Menengah DPP Hidayatullah.
Meski baru tersosialisasi tahun 2023 ini, Dr. Nanang optimistis bahwa implementasi program kerja perkaderan di Perguruan Tinggi Hidayatullah bisa segera berjalan.
“Meski tertunda dan baru bisa tersampaikan tahun ini, kami optimis program-program kerja perkaderan ini bisa segera kita laksanakan. Apalagi sudah dikawal sinergi Departemen Dikti dan Departemen Kepesantrenan,” pungkasnya.
Ketua Departemen Kepesantrenan DPP Hidayatullah KH. Muhammad Syakir Syafi’i mengatakan kegiatan ini diikuti oleh Murabbi Asrama dari 9 Perguruan Tinggi Hidayatullah (PTH), 2 Ma’had Aly, 2 Sekolah Dai dan Pesantren Mahasiswa dan Dai (Pesmadai).*/Muhammad Diinul Haq