Hidayatullah.or.id – Syabab Hidayatullah, organisasi kalangan pemuda ormas Hidayatullah, bersama Lembaga Dakwah Mahasiswa Islam (LDMI) Cabang Batam, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Forum Pemberdayaan Pesantren (FPP) Kepri sepakat menentang adanya terorisme di Aula Pesantren Hidayatullah Batam, Sabtu (30/1) lalu.
”Islam tidak suka kekerasan. Terorisme adalah musuh bersama dan telah mengganggu stabilitas keamanan serta kerukunan umat beragama,” kata Ketua Forum Pemberdayaan Pesantren (FPP) Kepulauan Riau, Rizaldy Siregar, MA, mewakili komponen ormas kepemudaan dalam acara dialog keagamaan mengusung tema ‘Menjaga Kondusifitas Bermasyarakat dalam Konteks Kerukunan Umat Beragama’, Sabtu (30/1) lalu di Aula Pesantren Hidayatullah Batam.
Jihad melawan aksi terorisme katanya, adalah keharusan. Aksi terorisme kian merebak di tengah-tengah masyarakat. Tindakan terorisme telah menimbulkan rasa ketidaknyamanan melalui serangkaian tindakan tak berperikemanusiaan. Aksi bom bunuh diri, adalah salah satu dari sekian teror yang menganggu keamanan dan kedamaian.
Untuk mengatasi berbagai masalah dan tantangan tersebut, sangat diperlukan peran aktif seluruh elemen masyarakat. Terutama dalam hal mendeteksi sedini kemungkinan aktivitas teror yang ada di sekitar.
Kesepakatan bersama melawan terorisme ini ditanda tangani Kompol Firdaus dari Polresta Barelang, H. Zulkarnaen Umar, dari PMB Kota Batam, dan Abdul Razak dari akademisi.
Kompol Firdaus menyebutkan, masyarakat harus lebih proaktif dalam mencegah munculnya jaringan terorisme. Modus yang terjadi adalah pelaku terorisme tidak pernah menetap lama di lingkungan sekitar. Peran RT dan RW dalam mengawasi dan melayani masyarakat harus dimaksimalkan. (sta/hio))