AdvertisementAdvertisement

Tebar Cahaya Al-Qur’an di Lingga, Perkuat Dakwah dan Pembangunan Manusia

Content Partner

LINGGA (Hidayatullah.or.id) — Di tengah hamparan lautan biru Kepulauan Riau, gugusan pulau-pulau indah di Kabupaten Lingga menyimpan tantangan dakwah yang signifikan. Akses terbatas, termasuk sulitnya memperoleh Al-Qur’an, menjadi kendala bagi masyarakat setempat dalam memperdalam ilmu agama.

Untuk mengatasi hal ini, Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) mengambil langkah penting dengan memperkuat dakwah dan pembangunan manusia di Lingga.

Pada Senin, 26 Rabi’ul Awal 1446 (30/9/2024), BMH menyerahkan bantuan Al-Qur’an kepada Ust. Badiul Hasan, Ketua MUI Kabupaten Lingga, di Pesantren Hidayatullah Lingga.

“Bantuan ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat, terutama para mualaf, untuk mempelajari dan memahami Al-Qur’an,” jelas Fatahillah, Kepala BMH Perwakilan Kepulauan Riau.

Ust. Badiul Hasan menyambut dukungan tersebut dengan penuh syukur. “Al-Qur’an adalah pedoman hidup umat Islam. Dengan tambahan Al-Qur’an ini, kami optimis dakwah di Lingga akan semakin berkembang.”

Imam Nawawi, Kepala Humas BMH Pusat, menegaskan komitmen BMH dalam mendukung dakwah dan pembangunan manusia. “Kami percaya Al-Qur’an adalah sumber ilmu dan petunjuk hidup yang akan membawa masyarakat ke arah kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.

Penyerahan ini bukan sekadar aksi simbolis, tetapi langkah nyata untuk memberdayakan masyarakat melalui pendidikan agama. Diharapkan, masyarakat Lingga dapat memperkuat iman dan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

BMH berharap bantuan ini membawa dampak positif bagi dakwah dan pembangunan manusia di Lingga, menjadikan masyarakat lebih dekat dengan ajaran Islam serta menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan berkah.*/Herim

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Pernikahan Mubarakah sebagai Jalan Suci Menuju Cinta Karena Allah

Ayah: "Mas, siapa nama calon istrimu?"Santri: "Belum tahu, Pak. Masih dalam musyawarah"Ayah: "Ini kurang tiga hari lagi menikah, kok...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img