AdvertisementAdvertisement

Santri Hidayatullah Tomohon Diedukasi Kesehatan Gigi Tim FMIPA Unsrat

Content Partner

TOMOHON (Hidayatullah.or.id) — Santri Pondok Pesantren Hidayatullah Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, mendapat edukasi kesehatan gigi melalui program kemitraan masyarakat yang dilakukan oleh Tim Program Studi (Prodi) Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi (FMIPA Unsrat).

Kegiatan yang digelar di kampus Pondok Pesantren Hidayatullah yang beralamat di Jalan Raya Manado Tomohon, Kinilow, Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon, ini berlangsung semarak dan interaktif, Ahad, 3 Shafar 1445 (20/8/2023).

Tim Prodi Farmasi FMIPA UNSRAT yang dipimpin Yuanita Amalia Hariyanto, S.Si., M.Si. dan Irma Antasionasti S.Pd., M.Sc ini merupakana bagian dari pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat pada masyarakat di Desa Kinilow Kecamatan Tomohon Utara.

Yuanita mengatakan, kesehatan gigi dan mulut seringkali diabaikan oleh beberapa orang, padahal mengunyah makanan merupakan proses utama dalam pengolahan makanan agar nutrisi dapat terserap dengan baik oleh tubuh.

“Permasalahan seperti gigi berlubang dan karies gigi umumnya dialami oleh anak-anak. Namun, tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga mengalaminya,” kata Yuanita.

Karena dilatari hal tersebut, pihaknya pun melakukan program pendampingan edukasi kesehatan gigi di Desa Kinilow yang terletak di Lembah Malesung itu. Daerah yang diapit oleh dua puncak gunung, yaitu puncak gunung Lokon dan puncak gunung Empung.

Menurut Yuanita, penduduk yang letak kediamannya di pegunungan cenderung memiliki potensi karies lebih tinggi dibandingkan dengan penduduk yang hidup di pesisir pantai.

“Hal ini disebabkan karena kandungan flour pada air tanah memiliki konsentrasi yang berbeda. Berdasarkan beberapa hasil riset menunjukkan bahwa flour dapat mencegah karies secara efektif,” jelas Yuanita.

Disisi lain, terang dia, masyarakat juga kurang memperhatikan kesehatan gigi dan mulut. Di sisi lain, imbuh Yuanita, Sulawesi Utara terkenal sebagai eksportir ikan tuna dalam bentuk daging, sehingga limbah tulang ikan tuna menjadi bahan baku yang mudah diperoleh di daerah ini.

“Tulang ikan tuna diketahui kaya akan kandungan kalsium. Sehingga sangat cocok jika digunakan sebagai pengganti fluoride pada pasta gigi,” jelasnya.

Sasaran kegiatan ini yaitu anak-anak dan remaja yang tergabung di panti asuhan diantaranya adalah Pondok Pesantren Hidayatullah Tomohon.

“Kegiatan kemitraan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai manfaat menjaga kesehatan gigi dan mulut serta memberikan pelatihan pembuatan pasta gigi herbal dari tulang ikan tuna,” ujar Yuanita.

“Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai perawatan gigi dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh dan diolah”, tambah Yuanita.

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh anak-anak dan remaja yang ada karena menambah informasi mereka terkait Kesehatan gigi dan bahan-bahan di sekitar mereka yang dapat diolah menjadi pasta gigi.

“Kami berharap, pengetahuan dan keterampilan yang diberikan dapat membangun kesadaran masyarakat untuk merawat diri juga dapat mengembangkan keterampilan yang berguna untuk meningkatkan perekonomian,” pungkas Yuanita. (ybh/hio)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Peran Murabbi dalam Perjuangan Islam tidak Mengenal Kata Pensiun

MAKASSAR (Hidayatullah.or.id) – Peran murabbi dalam perjuangan Islam tidak mengenal kata pensiun. Hal itu kembali ditegaskan oleh Ketua Dewan...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img