
KENDARI (Hidayatullah.or.id) — Di sebuah sudut Kota Kendari, tepatnya di Rumah Quran Al-Mutmainnah yang berlokasi di Jl. Laremba, Lr. SCTV, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, ada secercah kebahagiaan yang baru saja merekah.
Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) kembali menorehkan jejak kebaikan. Mereka hadir membawa harapan, dalam bentuk lembaran-lembaran suci Al-Qur’an dan buku Iqro, untuk anak-anak pelosok yang haus akan ilmu agama.
Ini bukan kali pertama BMH melakukannya. Program penyaluran ini adalah bagian dari komitmen mereka yang tak pernah putus: mendukung pendidikan Al-Qur’an di daerah-daerah terpencil, tempat di mana fasilitas seringkali menjadi tantangan.
Kali ini, sebanyak 10 mushaf Al-Qur’an dan 10 Iqro diserahkan, bukan sekadar buku, melainkan gerbang menuju cahaya bagi para santri cilik.
Semangat Mengaji yang Tak Padam Meski Keterbatasan
Armin, Kepala Perwakilan BMH wilayah Sulawesi Tenggara, berbagi cerita. Ia melihat langsung bagaimana di pelosok-pelosok sana, semangat mengaji anak-anak begitu membara, namun terbentur pada ketersediaan mushaf yang sangat terbatas.
“Banyak anak-anak yang semangat belajar mengaji, tetapi mereka harus berbagi mushaf yang jumlahnya sangat terbatas,” ujarnya seperti dalam keterangan diterima media ini, Senin, 6 Dzulhijjah 1446 (2/6/2025).
“Alhamdulillah, dengan bantuan ini, mereka bisa lebih mudah belajar dan menghafal Al-Qur’an,” lanjutnya.
Bayangkan, tangan-tangan mungil itu tak lagi harus berebut satu mushaf. Kini, mereka bisa memegang Al-Qur’an sendiri, menelusuri setiap hurufnya dengan lebih leluasa, dan menghafal setiap ayat dengan lebih tenang.
Sebuah kemudahan yang bagi sebagian besar dari kita mungkin terasa biasa, namun bagi mereka, itu adalah anugerah tak ternilai.
Ucapan Syukur dari Hati yang Tulus
Kegiatan penyaluran ini disambut dengan antusiasme yang luar biasa. Para ustadz dan pengurus TPA di Rumah Quran Al-Mutmainnah tak bisa menyembunyikan rasa syukur mereka.
“Terima kasih kepada para donatur dan BMH,” ucap salah satu pengajar dengan senyum merekah.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami, semoga menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya.”
Sebuah doa tulus, mengalir dari hati yang merasakan langsung manfaat dari uluran tangan para dermawan.
BMH tak berhenti sampai di sini. Mereka terus mengajak kita semua untuk menjadi bagian dari cerita kebaikan ini.
Setiap donasi Al-Qur’an dan Iqro yang kita berikan, bukan hanya membantu anak-anak belajar mengaji.
Lebih dari itu, kita sedang ikut menanam benih-benih cinta Al-Qur’an di hati generasi muda, membangun masa depan yang berlandaskan iman dan ilmu.
“Sebuah investasi akhirat yang takkan pernah merugi,” tutup Armin.*/