AdvertisementAdvertisement

Majelis Murobbi Rayon Madiun Teguhkan Semangat Dakwah

Content Partner

MADIUN (Hidayatullah.or.id) — Para dai Hidayatullah dari berbagai daerah se karisidenan Madiun melangsungkan pertemuan yang dikemas dalam acara Mabit Majelis Murobbi Rayon Madiun.

Acara yang bertempat di Pesantren Hidayatullah Ponorogo ini dilaksanakan pada hari Sabtu hingga Ahad (16-17/4), diikuti oleh 28 peserta dai Hidayatullah dari Pacitan, Ponorogo, Madiun, Kabupaten Madiun, Magetan, Nganjuk dan Ngawi.

Majelis Murobbi Rayon Madiun merupakan pertemuan rutin dua bulan sekali bagi para dai dan kader senior Hidayatullah se Rayon Madiun yang telah mengikuti dauroh Marhalah Wustho, jenjang pendidikan kader Hidayatullah level lanjut.

Ustadz Muhammad Juwaini, selaku pengurus Dewan Murobbi Wilayah Hidayatullah Jawa Timur mengatakan berkumpulnya para dai ini untuk menguatkan silaturrahim, meningkatkan keilmuan kegamaan dengan kajian tafsir al Qur’an, serta penguatan spirit perjuangan kelembagaan yang didampingi oleh Dewan Murobbi Hidayatullah Jawa Timur.

Juwaini menyampaikan bahwa meskipun dalam keadaan sesibuk apapun dengan pekerjaan harian, kegiatan ini harus terlaksana.

“Jangan khawatir rizki kita tidak akan tertukar. Meskipun kita meningalkan suatu penghasilan karena mengikuti majelis ini. Yakinlah in sya Allaah akan diganti Allaah Subhanahu Wata’ala bahkan ditambah,” pesan Juwaini dalam tausiahnya.

Lebih lanjut lagi, dia menyampaikan bahwa acara ini merupakan media penguatan spirit imamah jama’ah dalam organisasi Hidayatullah.

“Meskipun dalam keadaan berpuasa tetap masih bisa terlaksana, para asatidz sekalian yang hadir semakin menguatkan soliditas” tegas dai senior yang tinggal di Pesantren Hidayatullah Kota Madiun ini.

Selain itu Juwaini menjelaskan bahwa Hidayatullah sebagai ormas Islam yang memiliki visi membangun Peradaban Islam harus didukung dengan SDM kader yang berkualitas.

“Di lembaga kita sudah ada sistem yang baik untuk bisa mewujudkan visi besar kita. Untuk itu diperlukan kader yang berkualitas dan siap bertugas dakwah dimana saja bahkan di pelosok pedalaman,” ungkapnya.

“Sistem pendidikan kita ini, pak.., in sya Allaah bisa menghasilkan kader yang siap bertugas hingga pelosok pedalaman hutan. Ada ini anak muda di luar Jawa yang sudah bergelar sarjana, tapi mau ditempatkan di pelosok sana. Ini luar biasa dan jarang ditemukan di era saat ini. Maka dakwah kita di daerah yang tidak pelosok ini tidak boleh kalah dan harus bisa menghasilkan kader yang berkualitas pula,” pesan beliau diakhir tausiahnya.

Acara berlangsung dengan mendengarkan kajian kitab Tafsir As Sa’di dan diselingi dengan eksplorasi pemikiran dan diskusi ringan para dai tentang tantangan dan peluang dakwah di masyarakat sekitar.

Ahad siangnya, acara diakhiri dengan evaluasi kegiatan DPD Hidayatullah se Rayon Madiun yang dipimpin oleh Ust Abdul Azis, Ketua DPD Hidayatullah Kabupaten Madiun sekaligus sebagai ketua rayon.

Dalam evaluasinya Aziz menyampaikan pentingnya pertemuan ini untuk penguatan keilmuan para dai dan senantiasa meningkatkan semangat dalam berdakwah.

“Dua bulan lagi tempat Majelis Murobbi Rayon kita adakan di Pacitan. Kita para peserta harus senantiasa semangat meskipun jarak cukup jauh tapi tidak menjadi halangan dan justru senang hati kita hadir di Pacitan. In sya Allaah sebagai peningkatan keilmuan dan penguatan semangat dalam berdakwah,” pungkas Aziz di akhir evaluasi.*/Galih Pratama Yoga

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Hadir Merajut Harapan Korban Ditengah Reruntuhan Gempa Bandung dan Garut

BANDUNG (Hidayatullah.or.id) -- Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Bandung dan Garut pada Rabu, 14 Rabi'ul Awal 1446 (18/9/2024) meninggalkan...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img