JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Hidayatullah melalui lembaga Persaudaraan Dai Indonesia (Posdai) menjalin kerjasama dengan Interactive Dakwah and Tarbiyah Association (IDT) Malaysia yang ditandai dengan penandatanganan Protokol Kerja Sama Da’wah disela pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Hidayatullah 2023 di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Jln. Cipinang Cempedak, Otista, Polonia, Jatinegara, Jakarta, Kamis, 14 Jumadil Awal 1444 (8/12/2022).
Hadir langsung pada kesempatan tersebut Lim Jooi Soon yang merupakan pendiri Interactive Dakwah and Tarbiyah Association Malaysia dan Ketua Posdai Pusat Ust. Samani Harjo dan turut disaksikan Ketua Departemen Komunikasi dan Penyiaran DPP Hidayatutullah Shohibul Anwar.
Keduanya bersepakat bekerja sama dalam dakwah kepada Allah, kepada Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam, dan kepada Islam melalui program Pertukaran maupun Pelatihan Dai bersama baik di Indonesia maupun di Malaysia pada “Metode-metode dan
Pelaksanaan Dakwah kepada Warga Tionghoa (Chinese) Non-Muslim serta Da’wah di Wilayah Perbatasan, Pedalaman dan Terpencil”.
Dalam sambutannya Lim Jooi Soon berharap kerjasama ini akan semakin mengukuhkan akidah dan jatidiri muslim, menjadi media silaturrahim, dan ukhuwah Islamiyah, serta meneguhkan jalinan pertukaran informasi dan saling menguatkan dalam dakwah serta kerjasama antara organisasi dalam mengembangkan dakwah.
Sementara Ketua Posdai Pusat Ust. Samani Harjo menyambut baik penandatanganan Protokol Kerja Sama Dakwah ini dan berharap jalinan kerjasama ini semakin memantapkan gerakan dakwah antar kedua negara.
Dia mengatakan, pihaknya saat ini menyelenggarakan Sekolah Dai bertugas mendidik dan mempersiapkan sumber daya dai yang akan dikirim berdakwah ke berbagai penjuru negeri. Dengan kerjasama ini, ia berharap, sumber daya dai semakin baik lagi. “Santri santri Sekolah Dai akan kita kirim ke Malaysia,” tandasnya.
Kehadiran Lim Jooi Soon kali ini sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan Hidayatullah Global Forum yang bertajuk “Reaching Out to the Chinese”. Murid Sheikh Ahmad Deedat yang juga dikenal sebagai pendakwah internasional dengan pengalaman lebih dari 26 tahun ini memaparkan berbagai isu berkenaan dengan dakwah antarbangsa.*/Yacong B. Halike