PASANGKAYU (Hidayatullah.or.id) – Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Hidayatullah Sulawesi Barat berlangsung pada 7-9 Januari 2022 bertempat di Hotel Multazam Kab. Pasangkayu berlangsung sukses.
Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Hidayatullah Sulawesi Barat menghadirkan peserta antara lain; unsur Dewan Pengurus Pusat (DPP), Dewan Pengurus Wilayah, Dewan Murabbi Wilayah (DMW), seluruh Pengurus Harian DPD Hidayatullah se-Sulawesi Barat, , Organisasi Pendukung, Amal Usaha dan Badan Usaha Tingkat Wilayah.
Mewakili unsur DPP adalah Ketua Bidang Tarbiyah Ustadz Ir. Abu A’la Abdullah, M.H.I. Sementara dari Dewan Pengurus Wilayah hadir semua, kecuali Ketua Departemen Pendidikan Ustadz Herman DJ, S.Sos.I. karena berhalangan syar’i. Dari DMW hadir seluruhnya 3( orang, kemudian Pengurus Harian DPD Hidayatullah se-Sulawesi Barat, kecuali Mamasa yang hanya menghadirkan sekretarisnya.
Organisasi Pendukung (Orpen) menghadirkan 2(dua) orang Majelis Murabbiyah Wilayah, 3 orang Pengurus Wilayah Mushida serta 1 orang Pengurus Wilayah Pemuda Hidayatullah. Dari Amal Usaha hadir Pengurus Harian Kampus Madya Yayasan Pendidikan Cerdas Mandiri (YPCM) Hidayatullah Mamuju, kemudian BMH Perwakilan Sulawesi Barat. Sementara Amal Usaha lainnya seperti Pos Da’i, SAR masing-masing menghadirkan 1 orang wakilnya.
“Pelaksanaan Rakerwil ini adalah merupakan bagian dari pelaksanaan Rakernas yang berlangsung di Jakarta 9 – 11 Desember 2021 lalu. Termasuk pelaksanaan Rakerwil ini adalah hasil breakdown dari Rakernas tersebut. Jadi tidak ada program yang baru apalagi membuat program yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan mainstream pergerakan Hidayatullah yaitu Tarbiyah dan Dakwah.” Sebut Ketua Pengarah Ustadz Drs. Massiara sekaligus Sekretaris DPW Hidayatullah Sulawesi Barat.
Dalam manual acara Rakerwil tertulis selain presentasi para pengurus DPW, juga memberikan kesempatan kepada DMW untuk memberikan presentasi progres dan evaluasi programnya, termasuk juga seluruh Organisasi Pendukung, Amal Usaha dan Badan Usaha Tingkat Wilayah.
Rapat Kerja Wilayah Hidayatullah Sulawesi Barat bertempat di Hotel Multazam Pasangkayu. Ibu Muslihat Kamaluddin, S.Sos.,M.A.P. sebagai pemilik hotel mengatakan bahwa kalau Hidayatullah yang pakai kami gratiskan.
“Selama ini setiap kegiatan Hidayatullah yang bertempat di hotel kami gratiskan, dan akan gratiskan selamanya. Dengan dipakainya hotel saya ini adalah rejeki dan berkah tersendiri yang saya nikmati bersama keluarga.” dalam sapaannya kepada peserta Rakerwil pada sesi pembukaan sambil berkaca-kaca.
Ketika awak hidayatullahsulbar.com bertanya sudah berapa kali teman-teman Hidayatullah memakainya. Beliau menjawab saya tidak pernah menghitungnya. “Saya sudah berpesan kepada keluarga, jika besok-besok saya sudah meninggal, maka Hidayatullah tetap gratis menggunakan hotel.” Sambungnya.
Dalam pembukaan Rakerwil hadir beberapa pejabat dan tokoh masyarakat serta para senior Hidayatullah yang berdomisil di Kab. Pasangkayu dan sekitarnya, antara lain; Kepala Bagian Kesra yang mewakili Bupati Pasangkayu Murfin Djamaluddin S.P.d.I sekaligus membuka Rakerwil Hidayatullah Sulawesi Barat, Kepala Kementerian Agama Pasangkayu Ustadz DR. H. Syamsuhri Halim, M.Pd. serta owner Hotel Multazam.
Pejabat dan Tokoh yang menghadiri Pembukaan Rakerwil Hidayatullah Sulbar yang berlangsung di Hotel Multazam Pasangkayu, antara lain Kabag Kesra Pasangkayu mewakili Bupati, Kepala Kemenag Pasangkayu dan yang mewakili Kapolres Pasangkayu.
Ustadz Dr. H. Syamsuhri Halim, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa beliau sudah lama kenal Hidayatullah lewat perintis Hidayatullah Makassar seperti Ustadz Aziz Qahhar, Ustadz Khairil Baits, Ustadz Sumadiana, Ustadz Tasyrif dan lain-lain.
“Hidayatullah saya rasa dan saya doakan menjadi lokomotif dari gerakan agama. Kalau tidak mau sibuk sebagai struktural jangan keluar, tapi istiqamah jadi gerbong.” Harapnya.
“Mari bangun moderasi umat beragama, jangan pakai jurus mabuk salahkan kiri kanan. Fokuslah pada program. Hidayatullah adalah penyangga NKRI dan Insya Allah bisa diterima oleh seluruh masyarakat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah Sulawesi Barat Ustadz Drs. Mardhatillah menyampaikan beberapa hal, antara lain terkait progres Hidayatullah di Indonesia dan dunia, terkhusus perkembangan Hidayatullah di Sulawesi Barat dan Kab. Pasangkayu.
“Hadirnya Hidayatullah di beberapa kecamatan adalah mengangkat program pendidikan berbasis tauhid atas banyaknya perubahan moral dan perilaku yang menyimpang. Kalau generasinya rusak pasti negara ikut rusak, sehingga Hidayatullah dalam hal ini memberikan solusi yaitu mendirikan lembaga pendidikan formal baik yang fullday maupun boarding.”
“Ditambah lagi hadirnya Rumah Qur’an Hidayatullah (RQH) juga sebagai solusi untuk pengajaran qur’an yang sepanjang tahun 2021 kemarin kita sudah mendirikan RQH tidak kurang dari 20 RQH.” Tambahnya.
“Dari sisi dakwah, Hidayatullah juga mengambil peran mencerahkan di masyarakat atas dasar menyatukan dan motto Pasangkayu SMART sejahtera, mandiri, maju dan bermartabat sejalan dengan tujuan Hidayatullah.” Pungkasnya.
Dalam moment pembukaan, Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah Sulawesi Barat memberikan Piagam Penghargaan kepada 3(tiga) DPD yang berprestasi. Anatara lain adalah DPD Pasangkayu sebagai DPD yang terbanyak ekspansi jaringan DPC, DPD Polewali Mandar yang terbanyak mendirikan RQH dengan pendekatan administrasi dan manajemen yang terstandar serta DPD Mamuju yang paling aktif dan intens halaqahnya.
Selain itu, DPW Hidayatullah Sulawesi Barat juga memberikan cenderamata kepada Bupati Pasangkayu H. Yaumil Ambo Djiwa, S.H. dan kepada pemilik Hotel Multazam Ibu Muslihat Kamaluddin, S.Sos., M.A.P.
Di sela-sela pelaksanaan Rakerwil, juga ada tausiah dan pencerahan dari DMW serta Ketua Bidang Tarbiyah Ustadz Ir Abu A’la Abdullah, M.H.I. */
Sumber: Hidayatullahsulbar.com