JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Departemen Hubungan Antarlembaga Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah menggelar Pelatihan Keprotokolan dan Kehumasan yang diikuti oleh Organisasi Pendukung (Orpen), Dewan Pengurus Wilayah, Kampus Induk & Kampus Utama Hidayatullah se-Indonesia, Selasa, 10 Rabi’ul Awal 1445 (26/9/2023).
Acara yang berlangsung secara hibryd ini berepisentrum di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Jalan Ottto Iskandar Dinata (Otista) bilangan Cipinang Cempedak I/14, Kelurahan Polonia, Kecamatan Jatinegara, DKI Jakarta.
Pelatihan ini menghadirkan Tenaga Ahli Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) RI yaitu Robby Junia Prihana, S.Sos., M.M, selaku Pembina Tk.I (IV/b) Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Madya pada Biro Pers, Media dan Informasi.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah KH. Dr. Nashirul Haq, MA, dalam sambutannya membuka acara ini menyampaikan rasa senang dan bangga serta apresiasi atas digelarnya kegiatan yang diinisiasi oleh Departemen Hubungan Antarlembaga Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah.
Kata dia, sebenarnya kegiatan bertema pelatihan keprotokolan ini sudah lama direncanakan karena mengingat muatannya amat penting dalam penyelenggeraan protokoler organisasi yang baik dan profesional.
“Sebenanrnya sudah lama terngiang ngiang ingin mengadakan acara ini,” kata Nashirul.
Nashirul mengatakan segala yang baik berasal dari Islam karena Islam ajaran universal yang mencakup segala aspek kehidupan termasuk penyelenggaraan protokoler yang teratur, rapi, dan dengan upaya penataan yang sebaik baiknya.
“Allah memerintahkan untuk berbuat baik. Melakukan sesuatu dengan sebaik baiknya. Melakukan ihsan dalam segala sesuatu, bahkan dalam menyembelih hewan saja harus dengan adab yang benar, sehingga termasuk dalam memastikan keprotokolan,” imbuhnya.
Karenanya, menurut Nashirul, kegiatan ini penting sekali diikuti untuk membekali pengetahuan, dan menyerap pengalaman dari ahli dalam penyelenggeraan standar operasional prosedur keprotokoleran baik dalam penerimaan tamu, penyelenggaran kegiatan resmi atau non formal, serta wawasan mekanisme pengurusan kesekretariatan.
Dia menambahkan, Hidayatullah sejak di masa perintisan hingga saat ini acapkali mendapat kunjungan tamu terutama dari pejabat mulai dari presiden, menteri, dan lain sebagainya.
Karenanya, ia berharap, pelatihan ini mendalalmi hal teknis dan implementatif dalam keprotokoleran sehingga menjadi bekal dalam penerimaan tamu secara profesional dan proporsional.
“Teman teman daerah dan wilayah akan mendapatklan ilmu baru Insya Allah. Ini akan sangat bermanfaat dan akan kita wariskan sebagai sistem untuk generasi berikutnya. Karena memang terlalu banyak yang perlu kita pahami dalam aturan aturan formal,” imbuhnya menandaskan.
Pelatihan Keprotokolan dan Kehumasan ini diikuti secara langsung oleh DPW penyangga DKI Jakarta yaitu Jawa Barat, dan diikuti secara daring oleh 50 peserta perwakilan DPW Hidayatulllah se-Indonesia. (ybh/hidayatullah.or.id)