REJANG LEBONG (Hidayatullah.or.id) — Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) digelar selama 2 hari di Kampus Hidayatullah Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, yang dibuka pada Rabu, 10 Jumadil Akhir 1443 (12/1/2022).
Ketua DPW Hidayatullah Provinsi Bengkulu, Ust Ahmad Suhail, dalam arahannya pada rangkaian kegiatan Rakerwil ini, menekankan pentingnya internalisasi nilai-nilai kelembagaan Hidayatullah sebagaimana selama ini telah dilakoni oleh para pendiri dan senior.
Dalam pada itu, Ust Suhail mengingatkan bahwa akar problematika umat adalah karena jauh dari Tuhan. Oleh sebab itu, dakwah dan tarbiyah sebagai mainstream gerakan Hidayatullah adalah dalam rangka untuk mengajak umat mendekat kepada Allah SWT.
“Akar problematika umat adalah karena jauh dari Allah, oleh sebab itu dasar keberadaan kita (Hidayatullah) adalah untuk merubah dunia menjadi lebih Qur’ani agar manusia kembali kepada Allah subhanahu wata’ala,” katanya.
Senafas dengan tujuan kehadirannya tersebut, Hidayatullah pun menganut basis kepemimpinan prophetic leadership. Yaitu, jelasnya, bagaimana kita mengejawantah nilai nilai Al Qur’an sebagaimana dalam muatan Sistematika Wahyu dalam kehidupan keseharian.
Lebih jauh, Ust Suhail pula mengingatkan para kader dan umat Islam secara umum untuk selalu berikhtiar menjadi pribadi muslim yang memiliki keluhuran budi, bermanfaat, dan berupaya selalu berkontribusi dalam tegaknya kebaikan dan kemaslahatan.
Untuk teguhnya gerakan, Ust Suhail mengatakan harus senantiasa dikuatkannya 3 pola yaitu manhaj, imamah jamaah, dan musyawarah (syura’).
“Kuatkan manhaj, yaitu mengikatkan semua anggota pada Islam, menguatkan pola imamah-Jamaah yakni melahirkan kader-kader berkualitas tinggi dengan uswatun hasanan dalam bingkai imamah-jamaah, dan menguatkan syura dengan merancang masa depan dengan syura yang memilih wakil-wakil terbaik dari ummah,” tandasnya.*/Mohammad Irwan