
JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Dalam rangka memperkuat kemandirian ekonomi umat, Hidayatullah mengadakan kegiatan bertajuk “Pendampingan dan Pelatihan Ekonomi Jamaah, Pesantren, dan Organisasi Hidayatullah” secara daring melalui platform Zoom.
Kegiatan ini diikuti oleh pengelola pesantren, kader penggerak ekonomi, serta perwakilan organisasi dari berbagai daerah di Indonesia.
Dua narasumber utama dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah dihadirkan dalam pelatihan ini. Ustadz Wahyu Rahman, Ketua Bidang Perekonomian, pemateri pertama, menekankan urgensi revitalisasi semangat kemandirian umat melalui aktivitas ekonomi terorganisir dan berkelanjutan.
“Ekonomi jamaah bukan sekadar soal menambah penghasilan individu, tetapi juga soal membangun solidaritas dan kesadaran kolektif sebagai kekuatan umat,” katanya dalam keterangannya, Kamis, 23 Dzulhijjah 1446 (19/6/2025).
Sementara itu, Ketua Departemen Ekonomi Keumatan DPP Hidayatullah Ruhyadi paparkan berbagai model pemberdayaan ekonomi yang aplikatif di lingkungan pesantren dan struktur organisasi. Ia menekankan pentingnya pengelolaan data, koordinasi antarlembaga, serta kolaborasi lintas wilayah.
“Usaha produktif harus tumbuh dari akar ke pusat, bukan sebaliknya. Ini kunci keberlangsungan ekonomi kolektif,” ungkapnya.
Diskusi berlangsung dinamis, mencerminkan antusiasme peserta untuk menerapkan strategi yang disampaikan.
Beberapa peserta bahkan menyatakan komitmen untuk segera merancang aksi nyata di lapangan pascapelatihan.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program jangka panjang DPP Hidayatullah dalam membangun ekosistem usaha produktif yang mandiri dan berdaya saing.
Kegiatan serupa akan terus digelar secara berkala dengan pendekatan berbasis kebutuhan lapangan dan tematik.