AdvertisementAdvertisement

Ketum Syabab Hidayatullah Pembicara Seminar di Sultra

Content Partner

Ketum Syabab Hidayatullah Pamateri Seminar Kepemudaan se-Sultra (2)Hidayatullah.or.id — Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Syabab Hidayatullah, Naspi Arsyad, menjadi narasumber tunggal seminar kepemudaan yang digelar oleh Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus Daerah VII Sulawesi Tenggara (Sultra) berlangsung di Kampus Universitas Sembilanbelas November (USN), Kabupaten Kolaka, 25 April 2015.

Membawakkan materi “Rekonstruksi Diri untuk Negara Bermartabat”, Naspi memaparkan di hadapan sedikitnya 200 peserta umumnya mahasiswa tentang pentingnya perubahan.

Definisi rekonstruksi, jelas Naspi, adalah upaya penyusunan atau pengembalian seperti semula yang dalam hal ini adalah menyangkut tradisi kepoloporan serta semangat pergerakan kalangan muda.

Jika ditilik dari aspek sejarah, berdirinya negara Indonesia dilatari oleh anak-anak muda yang memiliki etos kejuangan yang luar biasa.

“Perubahan apalagi untuk cita-cita kemandirian yang hilirnya adalah terjaganya marwah sebuah bangsa, harus dimulai yang terdekat yakni diri kita sendiri,” tegas Naspi.20150429164918

Naspi menerangkan, rekonstruksi pribadi pertama-tama harus dilakukan untuk kemudian dapat melakukan rekonstruksi yang lebih besar. Sebab, jelasnya, merekonstruksi bangsa dengan hanya mengandalkan seorang figur pemimpin tidak akan mungkin terwujud tanpa pribadi-pribadi yang telah tercerahkan.

“Kunci sukses rekonstruksi diri adalah mulai diri diri sendiri, mulai dari yang terkecil, dan mulai dari sekarang. Insya Allah perubahan yang sistematis seperti ini akan mempengaruhi juga wibawa negara menyongsong bangsa yang bermartabat relijius,” ujarnya.

Sebagai pemuda Indonesia, tegas Naspi, kita jangan cuma menuntut dan membeberkan data tapi juga mampu memberikan solusi kebangsaan. Usia pemuda akan mendapatkan ujian yang sangat berat maka harus memiliki energi ekstra untuk mampu melewati ujian-ujian tersebut sebagai bukti bahwa pemuda sekarang pewaris sah perjuangan dan perjalanan bangsa Indonesia.

Seminar ini dirangkai juga dengan acara seminar nasional Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang dihadiri sejumlah narasumber pakar tokoh lokal setempat. (hio/ybh)

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

[KHUTBAH JUM’AT] Enam Bekal Agar Bahagia Hidup di Dunia dan Akhirat

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img