MALANG (Hidayatullah.or.id) — Pemuda Hidayatullah menggelar Rapat Kerja Nasioanal (Rakernas) 2021 di Ar-Rohmah II Pesantren Hidayatullah Malang, 17-19 Desember 2021.
Rakernas Pemuda Hidayatullah 2021 ini dihadiri oleh 110 peserta dari perwakilan Pengurus Wilayah (PW) Hidayatullah dari Aceh sampai Papua.
Rakernas yang dibuka oleh Ketua Umum DPP Hidayatullah KH Nashirul Haq dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Menparekraf) RI Sandiago Uno ini mengusung tema, “Membumikan Diskursus Peradaban Islam Menuju Gerakan Pemuda Hidayatullah yang Progesif Beradab.”
Dalam sambutan pidato pembukaan Rakernas, Ust Nashirul yang juga alumnus Universitas Islam Madinah ini menekankan setidaknya dua hal.
Yang pertama, katanya, pemuda harus progresif sebagaimana tema acara rakernas kali ini.
“Pemuda harus progresif, kalau tidak progresif itu lansia namanya, bahkan lansia masih banyak yang progresif,” ujar Nashirul.
Pesan beliau yang kedua adalah pemuda harus beradab. kata dia, kalau dua sisi ini dikuatkan, maka pemuda akan menjadi jawaban atas tantangan zaman.
“Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim kita buka secara resmi acara Rakernas Pemuda Hidayatullah,” ucapnya.
Sementara itu, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam video sambutannya mengajak pemuda Hidayatullah lahirkan inovasi dalam menghadapi pandemi yang kini masih menyisakan dampak yang tidak sederhana di berbagai sektor kehidupan.
“Kemenparekraf terus mendorong pelaku usaha kreatif termasuk Pemuda Hidayatullah untuk melakukan strategi, inovasi, adaptasi dan kolaborasi,” kata Sandi.
Dalam sambutannya itu, Sandiaga mengatakan pandemi telah memberi dampak yang sangat signifikan terhadap seluruh sektor dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), tidak terkecuali pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Namun kita harus bangkit dimana kita dapat menyesuaikan diri dengan keadaan saat ini dengan menciptakan peluang peluang baru,” katanya.
Menurut Sandiaga, pandemi covid 19 tidak boleh sampai menghalangi kita untuk terus aktif dan terus melakukan berbagai inovasi.
Dalam pada itu, kendati masih dalam hantaman pandemi, Sandi juga mengajak agar terus dilakukan inovasi dalam menjalankan usaha agar semakin bersaing dengan menerapkan apa yang disebutnya sebagai semangat “3G”.
“Gercep, gerak cepat. Geber, gerak bersama. Dan, gaspol, garap semua potensi online untuk bangkit dan ciptakan lapangan kerja,” katanya menjelaskan perihal akronim tersebut.
Menyapa segenap peserta Rakernas Pemuda Hidayatullah yang berlangsung selama 3 hari tersebut, Sandiaga menyampaikan rasa syukur karena peserta dapat hadir dalam keadaan sehat walafiat.
“Mari kita bergerak bersama Pemuda Hidayatullah dan berperan aktif dalam pemulihan ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif. Semoga semakin banyak membentuk kader muda bangsa dalam bingkai Islam yang rahmatan lil alamin dan berdedikasi serta memiliki loyalitas yang tinggi,” pungkas Sandi.
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Hidayatullah Imam Nawawi dalam sambutannya mengatakan bahwa Rakernas ini sebagai langkah dan tindakan konkret untuk menyiapkan program atau kegiatan Pemuda Hidayatullah 2022.
“Karena sebuah spirit bahwa sebuah peradaban harus dimulai dengan langkah-langkah konkret yang diikuti oleh kehadiran sumber daya manusia yang unggul,” ujar Imam Nawawi dalam pembukaan Rakernas Pemuda Hidayatullah, Sabtu (18/12/2021).
Imam Nawawi memesankan kepada para peserta Rakernas bahwa pelaksanaan program-program Pemudah Hidayatullah ini sebagai kerja peradaban. Karena itu patut disyukuri bahwa dapat menerima amanat tersebut.
“Karena orang yang punya visi peradaban itu bukan realitas yang menjadi pijakan untuk bergerak. Tapi spirit wahyu, spirit dari Rasulullah SAW,” terangnya.
Spirit itulah, menurut Imam Nawawi akan dijabarkan dalam program kerja Pemuda Hidayatullah 2022.
Dalam arena rakernas ini, Pemuda Hidayatullah terus menyempurnakan dan menkonsolidasikan tiga program utama yaitu Leadership Training Center (LTC), Lembaga Pendidikan Al Qur`an Bersanad dan Satu Kota/Kabupaten Satu Penulis (Sakotulis).
Rakernas yang berlangsung selama 3 hari tersebut ditutup pada Ahad malam (19/12/2021) oleh Ketua Bidang Organisasi dan Pengembangan DPP Hidayatullah, Asih Subagyo.
Dalam arahan penutupannya, Asih mendorong Pemuda Hidayatullah untuk terus bergerak sehingga semakin progresif dan tetap selalu beradab.
Dia berpesan agar selalu tabah, sabar, dan terus melangkah ke depan betapapun besarnya tantangan yang dihadapi dengan segala kelebihan dan keterbatasan Pemuda Hidayatullah. Sebab, yang namanya pemuda, terangnya, selalu berenergi.
“Pemuda itu bicaranya tentang masa depan, jangan jadi orangtua yang selalu membahas masa lalu. Tantangan yang Anda hadapi memang tidak mudah. Jadilah pemuda yang ketika dipuji tidak terbang, dihina tidak tumbang, dan ketika difitnah terus berjuang,” tandas Asih yang mengawal Rakernas selama 3 hari ini.*/Rofi/ Faruq