KARIMUN (Hidayatullah.or.id) — Kampus Pondok Pesantren Hidayatullah yang beralamat di bilangan Sememal, Pasir Panjang, Meral Barat, menjadi venue tuan rumah penyelenggaraan hari puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Ahad, 7 Rabi’ul Akhir 1445 (22/10/2023).
Upacara Hari Santri Nasional 2023 ini berlangsung meriah yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Karimun, H. Anwar Hasyim, sebagai Pembina Upacara. Sementara sejumlah perwakilan instansi, pejabat Pemda, pimpinan pondok, BKMT, dan para santri-santriwati ikut memeriahkan acara tersebut.
Dalam amanatnya, Wakil Bupati menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri, merujuk pada tercetusnya “Resolusi Jihad” yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Tema peringatan Hari Santri tahun ini adalah “Jihad Santri, Jayakan Negeri”. Tema ini, kata dia, dipilih untuk merayakan semangat dan dedikasi para santri sebagai pahlawan pendidikan dan perjuangan kebodohan.
Wakil Bupati menekankan pentingnya peran santri sebagai pilar keagamaan dan keilmuan yang menjadi motor penggerak kemajuan bangsa.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati juga mengumumkan bahwa di Kabupaten Karimun terdapat 9 pondok pesantren dengan jumlah guru mencapai 285 orang dan santri sebanyak 1977 orang.
Wakil Bupati menekankan bahwa keikutsertaan santri Karimun sebagai delegasi Kepulauan Riau pada Lomba Musabaqah Qiroatul Kutub (MQK) tingkat nasional tahun 2022 adalah salah satu contoh prestasi yang membanggakan.
Wakil Bupati menegaskan pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung kelangsungan pondok pesantren di Kabupaten Karimun sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Wakil Bupati juga mengajak semua pihak untuk menjaga citra pesantren sebagai lembaga pendidikan berakhlakul karimah.
Sebagai penutup, Wakil Bupati H. Anwar Hasyim mengajak seluruh santri dan hadirin untuk senantiasa berdoa agar Allah SWT memberikan petunjuk, kekuatan, dan kesabaran dalam menjalani perjuangan.
Ia berharap peringatan Hari Santri ini menjadi titik awal bagi semua untuk lebih bersemangat dan berkontribusi positif bagi agama, bangsa, dan negara.
Wakil Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada semua pimpinan pondok pesantren, asatidz, dan usatidzah yang telah mencerdaskan anak bangsa dengan baik dan penuh tanggung jawab.
“Semoga semua jasa dan pengorbanan tersebut dicatat sebagai amal sholeh di hadapan Allah SWT. Aamin ya Rabbal Alamin,” tandasnya mendoakan. (ybh/hidayatullah.or.id)